JAKARTA, Mediaperkebunan.id — Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bersama dengan Perum Perhutani mengadakan Launching Plantation & Forestry Institute klaster Perkebunan & Kehutanan yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting pada Jumat (02/07).
Hal ini sebagai perwujudan inisiatif Prioritas Strategis Kementerian BUMN yaitu Transformasi Fungsi Learning Center/Corporate University, Research Centre & Innovation Centre yang terintegrasi dan terkonsolidasi pada klaster BUMN. Dalam pelaksanaan selanjutnya Holding Perkebunan Nusantara ditunjuk sebagai lead dalam menjalankan fungsi learning, research dan innovation pada klaster perkebunan dan kehutanan.
Acara dihadiri Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN: Imam Bustomi, Direktur Utama dan Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara : M. Abdul Ghani dan Seger Budiarjo serta Direktur Utama dan Direktur SDM, Umum dan IT, Perum Perhutani : Wahyu Kuncoro dan Denny Ermansyah. Serta diikuti oleh Direktur & jajaran Manajemen Anak Perusahaan PTPN dan Perhutani.
Dalam sambutannya Imam Bustomi menyatakan, kolaborasi learning dan research center dari klaster perkebunan dan kehutanan ini diharapkan akan menghasilkan world class leader & talents, world class management practices, world class digital capabilities dan world class technology & innovation capabilities.
Sementara itu, Direktur Utama Holding Perkebunan, M. Abdul Ghani menyampaikan pembentukan learning dan research center ini menjadi landasan untuk melaksanakan transformasi lebih cepat sehingga harapan stakeholder segera terwujud, disamping juga meningkatkan value perkebunan dan kehutanan.
PT Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang bergerak di bidang Perkebunan sebagai pemimpin Learning Institute/ Research Institute (Champion) melakukan kolaborasi dengan Perum Perhutani yang membidangi Kehutanan membentuk wadah untuk dapat Learn, Grow, Contribute oleh kedua BUMN tersebut, sehingga diharapkan akan memliki talenta terbaik.
“Kolaborasi antara PTPN dengan Perum Perhutani diharapkan dapat meningkatkan laba dan value dari sektor Perkebunan dan Kehutanan,” jelas Ghani.
Abdul Ghani menambahkan, sebagai pemimpin Plantation & Forestry Institute, PT Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dapat meningkatkan daya saing nasional melalui lima program prioritas utama BUMN.
Pertama, nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia; Kedua, inovasi model bisnis; Ketiga, kepemimpinan teknologi; Keempat, peningkatan investasi dan kelima, pengembangan talenta “Sehingga diharapkan akan memiliki teknologi dan inovasi serta menjadi global player,” ujarnya
Lebih lanjut Abdul Ghani mengatakan, dengan menggambarkan pada ‘Tiga Helai Daun’ pada pendirian Plantation & Forestry Research and Learning Institute ini sebagai tempat untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi bangsa dengan misi utama menjalankan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengembangan inovasi dalam klaster perkebunan dan kehutanan. (YR)
