Jakarta, Mediaperkebunan.id
Pada Anugerah Industri Benih Sawit Tahun 2023 yang diselenggarakan Media perkebunan dan BPDPKS untuk Kategori Kelembagaan Petani Peserta PSR Mandiri Pengguna Benih Unggul diberikan kepada H Nasaie SE, Ketua KUD Produsen Makmur Tani Indonesia (Aceh); Muslih, Ketua Kelompok Tani Aman Jaya (Aceh); Aliyadi, Ketua KUD Sawit Jaya (Kaltim).
PSR merupakan program utama pemerintah untuk meningkatkkan produktivitas dan kesejahteraan rakyat. Kunci utamanya adalah penggunaan benih kelapa sawit unggul. Peserta PSR harus toleransi nol terhadap penggunaan benih ilegitim. Ketiga penerima penghargaan ini sudah melaksanakan PSR menggunakan dana BPDPKS secara swakelola dengan benih 100% berasal produsen resmi.
H Nasaie SE , Ketua KUD Produsen Makmur Tani Indonesia mengucap syukur atas bantuan PSR ini dan berterimakasih kepada pemerintah pusat khususnya Kementerian Pertanian Republik Indonesia beserta jajarannya, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit ( BPDPKS )beserta jajarannya, Dinas Perkebunan Provinsi Aceh, Dinas Perkebunan dan Peternakan kabupaten Aceh Barat dan Media Perkebunan yang selama ini telah membantu dan mensuport program PSR in.
“Alhamdulillah berkat Program PSR ini anggota koperasi kami sangat terbantu untuk peremajaan kebunnya kembali . Produktivitas juga meningkat dengan mengunakan bibit unggul dari sumber benih yang terpercaya dari PPKS Medan dan pemberian pupuk yang tepat. Semoga target PSR tahun ini cepat teralisasi. Kami sudah memasukkan dalam aplikasi yang sudah masuk ke dirjenbun tinggal menunggu rekomtek sebanyak 524 ha Sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak atas bantuannya ,” katanya.
Muslih, Ketua Kelompok Tani Aman Jaya menyatakan menggunakan benih unggul memang manfaatnya luar biasa dalam waktu 3 tahun sudah berbuah dengan bagus. Muslih mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas program PSR yang terbukti sangat membantu petani.
Aliyadi , Ketua KUD Sawit Jaya menyatakan sangat berterimakasih dengan adanya PSR, karena sangat membantu petani. Berkat program PSR maka peremajaan di KUD Sawit Jaya bisa berjalan.