2021, 23 September
Share berita:

JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) Antarjo Dikin mengatakan, pihaknya memiliki banyak prestasi dalam menjadi pamasok pangan dunia. Salah satu komoditi yang ditangani dari petani adalah kopi organik yang dalam produksinya tidak menggunakan bahan kimia.

Menurut Antarjo, banyak produk perkebunan lainnya yang dihasilkan para petani Indonesia melalui usaha kecil yakni koperasi. “Kami ingin mendorong mereka untuk menjadi perusahaan kelompok kecil terbesar,” katanya.

Ditjen Perkebunan sudah mendidik para petani agar produknya diekspor. “Tentu dalam bisnis kami membutuhkan dukungan Kementerian lain, seperti Kementerian Luar Negeri,” ujar Antarjo.

Kementan mengapresiasi Kedutaan Besar Turki yang turut mempromosikan produk perkebunan dari petani seperti kopi organik. Kolaborasi promosi ini sangat menguntungkan buat petani.

“Kami sangat mengapresiasi Kedutaan Besar Turki yang mendukung kami dalam menginisiasi dukungan Kementan,” ujar Antarjo di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Antarjo berharap kolaborasi kedua negara ini akan tercapai kesuksesan dalam mempromosikan produk perkebunan seperti ini agar mendapat akses pasar di Turki.

Antajo mengajak jika kedutaan besar dari negara lainnnya dapat mendukung perkebunan, maka kita akan bersama mendukung para petani. Para petani membutuhkan bantuan dari pihak lain karena mereka tidak memiliki akses pasar. (YR)

Baca Juga:  Harga TBS Bengkulu Periode Maret Rp1.540 per Kg