Bandung, Mediaperkebunan.id – Program penanaman padi gogo sebagai tanaman sela di lahan perkebunan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) ternyata tidak hanya melirik perkebunan kelapa sawit, melainkan juga perkebunan kopi. Belum lama ini pihak Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) menggelar penanaman padi gogo secara perdana pada sela tanaman kopi di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Ini bukti komitmen Ditjen Perkebunan terus berperan aktif mendorong akselerasi produktivitas padi gogo guna mendukung swasembada pangan nasional,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto di lokasi acara.
Heru Tri Widarto menyampaikan, target nasional padi gogo seluas 890 ribu Ha dengan lahan efektif yang dapat ditanami (Intercropping) seluas 535 ribu hektar (Ha).Untuk Provinsi Jawa Barat, ungkapnya, ditargetkan dapat menanam padi gogo seluas 24.114,89 Ha.
“Dengan lahan yang tersedia ini, agar dapat dioptimalkan dengan baik untuk mencapai target bahkan melebihi target, karena potensi lahan di Jawa Barat masih memungkinkan,” ujar Heru.
Heru berharap, dengan adanya kegiatan gerakan percepatan tanam padi gogo dilahan perkebunan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap Ketahanan Pangan Nasional. Pada kesempatan yang sama, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyatakan siap mengawal swasembada pangan nasional untuk mencapai target 253 Ha dengan potensi Luasan lahan padi gogo seluas 10.000 Ha.
Sementara itu, Wakil Dekan II Universitas Padjajaran (UNPAD), Rija Sudirja, menyatakan, UNPAD siap mendukung program swasembada pangan nasional dengan mengoptimalkan lahan yang dimiliki oleh UNPAD dalam penanaman ini. Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, upaya ini merupakan bagian dari agenda besar Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan yang lebih cepat dengan mengoptimalkan lahan yang ada.