2021, 12 Agustus
Share berita:

Medan, Mediaperkebunan.id

Volume ekspor karet alam Sumatera Utara untuk pengapalan bulan Juli 2021 tercatat 31.148 ton, atau terjadi peningkatan 5,3% dibandingkan bulan sebelumnya. Total Januari-Juli 2021 sebesar 218.425 ton, mengalami peningkatan sebesar 7,7% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020. Eddy Irwansyah, Sekretaris Eksekutif GAPKI Sumut menyatakan hal ini.

Kinerja ekspor karet Sumatera Utara masih menunjukkan peningkatan di masa pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung. Peningkatan ini masih didorong oleh peningkatan permintaan dari negara konsumen utama.

Lima besar destinasi utama adalah Jepang (23,73%), USA (21,68%), BRAZIL (9,59%), TURKEY (6,73%), dan CHINA (5,75%). Reschedule shipment oleh buyer masih terjadi, yang seharusnya dikapalkan pada Juli digeser ke Agustus.

Adanya peningkatan permintaan juga masih diikuti dengan peningkatan harga. Harga TSR20 untuk pengapalan September untuk Long Term Contract (LTC) pada tanggal 11 Agustus tercatat 173,2 sen AS per kg atau meningkat 7,36 sen AS dibandingkan harga rata-rata bulan sebelumnya. Sedangkan harga spot jauh lebih lebih tinggi dibandingkan LTC. Harga spot TSR20 untuk pengapalan Okrtober mencapai 182 sen AS

Baca Juga:  Penangkar Benih Siap Mengamankan Benih Perkebunan