2019, 14 Desember
Share berita:

Sampai saat ini sebagian besar dari 14 PTPN masih merugi terus dan tidak berkembang. Hanya 3-4 PTPN yang masih untung dan itupun sangat rawan merugi. Sedikit saja guncangan pasar terjadi, semua PTPN mudah roboh.

“PTPN harus diperkuat dan ada tiga strategi yang harus dilaksanakan yakni Restrukturisasi, Peningkatan Produktivitas dan Hilirisasi,” kata Direktur Eksekutif PASPI (Palm Oil Agribusiness Strategic and Policy Institute), Tungkot Sipayung.

Strategi restrukturisasi core business melalui reorganisasi PTPN- PTPN yang ada saat ini menjadi PTPN core business satu jalur produk yakni PTPN sawit, PTPN karet, PTPN tropical bevarages ( kopi, teh, kakao) dan PTPN Gula. Cukup 4 PTPN saja.

Untuk satu komoditas, mulai dari bisnis pembibitan, perkebunan, riset- inovasi dan hilir berada dalam satu PTPN. Misalnya PTPN sawit menangani mulai dari bisnis pembibitan sawit, perkebunan sawit, tanki timbun CPO dan perdagangannya, riset- inovasi ( PPKS yg saat ini di RPN), dan industri hilir. Demikian juga PTPN karet, PTPN kopi, kakao, teh maupun ptpn gula.

“ Dengan demikian satu PTPN mengelola supply chain satu produk, hulu- hilir dengan skala ekonomi yang efisien. Bisnis yang bukan core bisnis selama ini ada didalam PTPN seperti rumah sakit, property dan lain-lain dikeluarkan dari PTPN dan digabungkan ke BUMN lain yang core businessnya disana,” kata Tungkot.

Strategi kedua adalah percepatan peningkatan produktivitas dengan memanfaatkan riset- inovasi, digitalisasi secara intensif dan menyeluruh. Peningkatan produktivitas dengan innovation- driven tidak sulit bagi PTPN baru tersebut karena sudah tersedia riset- inovasi ( yang saat ini kumpul di RPN). Selain produktivitas, masih banyak ruang pengembangan untuk dongkrak efisiensi di perkebunan tanpa mengurangi kesejahteraan karyawan.

Baca Juga:  2020, SSMS 100 Persen ISPO

Dalam strategi hilirisasi, masing masing PTPN yang sudah fokus core business nya tersebut melakukan hilirisasi sampai ke ritel untuk memperluas pasar, meragamkan produk sesuai demand konsumen dan meningkatkan nilai tambah. PTPN sawit hilirisasi ke oleofood, oleokimia dan biofuel.Demikian juga hilirisasi untuk karet, kopi, kakao, teh dan gula.

” Riset- inovasi yang terintegrasi dalam masing masing 4 PTPN baru tersebut, mudah lebih ke hilir. Dengan kekuatan riset- inovasi yang telah lengkap dimiliki PTPN, seharusnya PTPN adalah paling maju dalam era inovasi bisnis saat ini” kata Tungkot.

Dengan penguatan PTPN yang demikian, PTPN akan berubah dari PTPN “ bahan baku” sejak 100 tahun lalu, menjadi PTPN produk hilir yang bernilai tambah tinggi dan kompetetif kedepan. Dengan PTPN baru tersebut juga akan mudah membantu dan membawa gerbang perkebunan rakyat . Diharapkan Menteri BUMN yang saat ini di nakhodai Eric Tohir, mampu membawa PTPN yang demikian kedepan.