2016, 10 November
Share berita:

Pabrik pengolahan inti sawit (palm kernel crushing plant) baru milik Cargill yang terletak di perkebunan kelapa sawit PT Hindoli di Sumatera Selatan, Indonesia, telah memperoleh sertifikasi dari Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO). Hal ini semakin memperkuat komitmen Cargill dalam memproduksi minyak sawit berkelanjutan.

Sumber tenaga pabrik pengolahan inti sawit tersebut sepenuhnya berasal dari energi terbarukan yang didukung oleh pabrik bio massa baru yang mengonversi limbah kelapa sawit menjadi tenaga listrik untuk pabrik pengolahan, serta unit-unit perumahan karyawan di area perkebunan.

Chief Operating Officer Cargill Tropical Palm Holdings Pte Ltd, Richard Low mengatakan, sertifikasi RSPO merupakan pembuktian atas upaya berkesinambungan Cargill untuk memproduksi lebih banyak minyak sawit berkelanjutan bagi dunia. “Kami meyakini bahwa minyak kelapa sawit dan turunannya harus diproduksi secara berkelanjutan demi kebaikan planet kita dan umat manusia,” ujarnya.

Pabrik pengolahan inti sawit ini akan memenuhi permintaan lokal yang kian bertambah dari produsen lemak khusus dan oleo kimia terhadap minyak inti sawit (palm kernel oil) dengan sertifikat berkelanjutan. Sementara itu, produk sampingan bungkil inti sawit (palm kernel expeller) akan dimanfaatkan sebagai bahan baku berkualitas untuk sektor peternakan lokal.

Mendapatkan pasokan inti sawit dari pabrik Cargill bersertifikat RSPO lainnya di Sumatera Selatan, yaitu Sungai Lilin, Tanjung Dalam dan Mukut, pabrik pengolahan inti sawit PT Hindoli dapat memproduksi minyak inti sawit berkelanjutan hingga 98 metrik ton dan bungkil inti sawit hingga 124 metrik ton setiap hari.

PT Hindoli akan mulai menjual minyak inti sawit dan bungkil inti sawit yang bersertifikat RSPO di pasar internasional dan domestik mulai bulan Januari 2017.

Baca Juga:  GAPKI Proyeksi Produksi Sawit 2024 Tetap Bertahan

Sertifikasi RSPO bagi pabrik pengolahan inti sawit PT Hindoli diterima menyusul sertifikasi bagi pabrik pengolahan inti sawit Paku Juang milik PT Harapan Sawit Lestari di Kalimantan Barat awal tahun ini. Cargill saat ini tengah berupaya memperoleh sertifikasi RSPO untuk pabrik pengolahan inti sawit ketiganya di Sungai Keran dimilik Poliplant Group di Kalimantan Barat.(YR)