Jakarta, Mediaperkebunan.id – Sepertinya untuk hari-hari ke depan, atau mungkin salam waktu yang tidak lama lagi, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) on the way (OTW) atau sedang menuju ke level Rp 15.000 per kilogram (Kg).
Ini bukan sekadar angan-angan kosong bila kita melihat hasil dan perkembangan dari tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau Inacom beberapa hari terakhir hingga menuju periode Senin, 10 Februari 2025 ini.
Bayangkan, jika pada tender – tender sebelumnya terus meroket, maka kali ini tender di PT KPBN kembali menghadirkan kenaikan harga yang fantastis, yaitu naik sebanyak Rp 139 per Kg bila dibandingkan dengan hasil tender pada periode Jumat (7/2/1l2025).
Perlu diketahui, pada akhir pekan kemarin hasil tender menunjukan angka Rp 14.500 per Kg, khususnya di 4 pelabuhan di Pulau Sumatera, yaitu Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.
Selanjutnya di Pelabuhan Teluk Bayur di kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), serta terakhir di Pelabuhan Talang Duku di Provinsi Jambi. Di 4 pelabuhan ini harga CPO malah sempat naik sebanyak Rp 235 per Kg pada akhir pekan lalu.L
antas, apa sih makna kenaikan harga CPO hasil tender di PT KPBN bagi para petani sawit?Tentu saja kalangan petani berharap kenaikan harga CPO mampu mendongkrak harga pembelian tandan buah segar (TBS) yang dihasilkan dari kebun sawit mereka saat ditransaksikan di tingkat buyer, baik pengepul, toke, loading RAM, maupun di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS).
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Senin, 10 Februari 2025 :
- Belawan: Rp 14.639 – MM (sebelumnya Rp 14.500 – PHPO, naik Rp 139)
- Dumai : Rp 14.639 – IBP (sebelumnya Rp 14.500 – PAA, naik Rp 139)
- Talang Duku (fob) : Tiada kabar (sebelumnya Rp 14.300 – PAA)
- Kwala Sawit : Tiada kabar (sebelumnya Rp 14.291 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – MPR/BTI/Nint)
- Teluk Bayur: Rp 14.489 – WIRA (sebelumnya Rp 14.370 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.321 – WNI, naik Rp 119)