Jakarta, mediaperkebunan.id – Setelah nyaris sepekan terpuruk terus-menerus, akhirnya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) menunjukan tanda-tanda pemulihan di pasar global dan domestik pada hari Rabu (5/3/2025) ini.
Tanda-tanda kebangkitan tersebut bisa kita lihat dari hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP yang menunjukan kenaikan sebesar Rp 60 per kilogram (Kg).
Hal tersebut bisa dilihat pada tender harga CPO untuk Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), serta Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau, plus Pelabuhan Pelaihari.
Hanya saja untuk pelabuhan yang terletak di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), tersebut hasil tender berakhir dengan withdraw (WD).
Kemudian, harga penawaran tertinggi yang tercipta untuk tender CPO di Pelabuhan Pelaihari adalah sebesar Rp 13.590, naik Rp 20 per Kg dari harga penawaran tertinggi hasil tender sebelumnya, Selasa (4/3/2025), yang juga berakhir dengan WD.
Optimisme atas kemungkinan naiknya harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani kelapa sawit pun pantas mencuat, mengingat proses tender periode Rabu ini tidak lagi “sepi” seperti tender-tender sebelumnya.
Tender PTP kali ini akhirnya kembali diikuti oleh pelabuhan besar lainnya, yaitu Pelabuhan Teluk Bayur di kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), serta Pelabuhan Talang Duku di Provinsi Jambi.
Ini bisa pula diartikan pasar domestik dan global mulai banyak menyerap stok CPO milik Holding PTPN yang ada di berbagai wilayah operasional PTPN IV PalmCo yang merupakan Sub Holding PTPN III.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Rabu (5/3/2025):
- Dumai : Rp 14.800 – EUP (sebelumnya Rp 14.740 – EUP, naik Rp 60)
- Belawan : Rp 14.800 – EOP (sebelumnya Rp 14.740 – EOP, naik Rp 60)
- Talang Duku (FOB): Rp 14.600 – Priscolin Teluk Bayur: Rp 14.670 – WIRA
- Sei Tapung : Tiada kabar (sebelumnya Rp 14.501 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.334 – WNI)
- Pelaihari (Loco) : Rp 14.246 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.590 – WNI (sebelumnya Rp 14.186 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.610 – WNI, naik Rp 60 dari harga WD & Rp 20 dari harga penawaran tertinggi)