Jambi, mediaperkebunan – Pelemahan yang terjadi pada harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit mitra plasma di Provinsi Jambi yang terjadi beberapa waktu yang lalu bakal kembali terjadi untuk periode 10-16 Januari 2025.
Kondisi di atas bisa diketahui berdasarkan keterangan resmi pihak Pengolahan dan Standarisasi Pemasaran Hasil Perkebunan (PSPHP) Disbun Provinsi Jambi, seperti yang diperoleh Media Perkebunan, Kamis (8/1/2025).
Di situ terlihat bahwa untuk sepekan ke depan merosot sebesar Rp 93,96 atau nyaris rontok hingga Rp 100 per kilogram (Kg) harga TBS dari usia tanam 10-20 tahun, sehingga membuatnya terlempar dari level Rp 3.550-an per Kg menuju Rp 3.460-an per Kg.
Yang tidak kalah memprihatinkan, penurunan tersebut membuat harga TBS dari usia tanam 3 dan 4 tahun merosot di bawah level Rp 3.000 per Kg. Sementara itu di saat yang sama harga TBS dari usia tanam 5 tahun, meski masih di atas Rp 3.000 tetapi sudah mendekati level Rp 2.990-an per Kg.
Bukan tidak mungkin harganya semakin merosot ke level Rp 2.900-an jika sepanjang pekan ini harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terus merosot.
Berikut ini penetapan harga TBS mitra plasma Jambi untuk periode 10-16 Januari 2025:
- 3 tahun Rp 2.701,91
- 4 tahun Rp 2.885,87
- 5 tahun Rp 3.018,58
- 6 tahun Rp 3.144,64
- 7 tahun Rp 3.223,97
- 8 tahun Rp 3.292,62
- 9 tahun Rp 3.357,39
- 10-20 tahun Rp 3.461,75 (sebelumnya Rp 3.555,71)
- 21-24 tahun Rp 3.358,17
- 25 tahun Rp 3.205,14
Catatan:
- Harga CPO : Rp. 13.997,14
- Harga palm kernel : Rp 11.079,33Indeks K 94,93 persen