Pekanbaru, Mediaperkebunan.id – Bila harga TBS produksi para petani sawit mitra plasma diputuskan naik tipis oleh pihak Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, maka nasib berbeda justru menimpa harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit mitra swadaya.
Pihak Disbun, seperti keterangan resmi yang diperoleh Mediaperkebunan.id, memutuskan untuk periode 22 Januari – 4 Februari 2025 harga pembelian TBS petani mitra swadaya mengalami penurunan sebanyak Rp 77,86 per kilogram (Kg) untuk usia tanam 9 tahun
Kawan Medbun, penurunan harga TBS tersebut tentu terhitung tipis. Meski demikian, penurunan itu mampu membuat harga TBS mitra swadaya dari usia tanam 9 tahun tersebut tercampak keluar dari level Rp 3.430-an menjadi berada di kisaran Rp 3.350-an per Kg.
Tetapi secara umum harga TBS mitra swadaya masih cukup kuat, masih berada di level Rp 3.000 – an per Kg untuk mayoritas umur tanam, kecuali TBS dari usia tanam 3 dan 4 tahun yang harganya ditetapkan sebesar Rp 2.596,52 dan Rp 2.898,23 per Kg.
Untuk periode yang sama, pihak Disbun Riau menetapkan besaran persentase Indeks K untuk TBS mitra swadaya sebanyak 92,44 persen, lalu biaya operasional tidak langsung (BOTL) sebesar 0,58 persen
Selanjutnya, harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mitra swadaya ditetapkan sebesar Rp 13.872,67, palm kernel atau inti sawit sebanyak Rp 11.249,68, dan terakhir, harga cangkang sawit ditetapkan sebesar Rp 34,38 per Kg.
Berikut ini penetapan harga TBS kelapa sawit mitra swadaya Provinsi Riau nomor 3 periode 22 Januari – 4 Februari 2025 :
- Umur 3 tahun Rp 2.596,52
- Umur 4 tahun Rp 2.898,23
- Umur 5 tahun Rp 3.113,25
- Umur 6 tahun Rp 3.233,93
- Umur 7 tahun Rp 3.306,20
- Umur 8 tahun Rp 3.346,51
- Umur 9 tahun Rp 3.357,29
- Umur 10-20 tahun Rp 3.320,73
- Umur 21 tahun Rp 3.263,33
- Umur 22 tahun Rp 3.197,69
- Umur 23 tahun Rp 3.123,07
- Umur 24 tahun Rp 3.066,64
- Umur 25 tahun Rp 3.020,23