Jakarta, mediaperkebunan.id – Setelah sempat stuck pada perdagangan periode Selasa (17/6/2025), harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mulai pulih saat diperdagangkan di pasar domestik dan pasar global pada periode Rabu (18/6/2025) sore ini.
Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh Mediaperkebunan.id, harga CPO berdasarkan hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP mengalami kenaikan yang agak tipis, yaitu sebanyak Rp 15 per kilogram (Kg).
Hal ini bisa dilihat pada hasil tender untuk stok CPO yang ada di dua pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), serta pada Pelabuhan Dumai di Kotamadya Dumai, Provinsi Riau.
Harga penjualan untuk stok CPO milik PT Sarana Agro Nusantara (SAN) Unit Pelabuhan Dumai juga naik sebesar Rp 15 menjadi Rp 13.615 per Kg. Perlu diketahui bahwa PT SAN merupakan anaknusaha sari Holding PTPN.
Di pasar internasional, harga CPO juga naik tipis, yakni sebanyak 0,46 persen atau RM 19 per ton menjadi RM 4.115 per ton, seperti dikutip Mediaperkebunan.id dari laman tradingeconomics.com, Rabu malam puk 19.00 WIB.
Meski naik tipis, diprediksi hal ini juga akan membuat harga pembelian tandan buah segar (TBS) yang diproduksi para petani kelapa sawit mengalami kenaikan, atau setidaknya tidak mengalami penurunan, saat ditransaksikan kepada para buyer atau pembeli.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Rabu (18/6/2025):
- Belawan : Rp 13.615 – Best (sebelumnya Rp 13.600 – PHPO. Naik Rp 15)
- Dumai : Rp 13.615 – IBP (sebelumnya Rp 13.600 – PAA. Naik Rp 15)
- SAN Dumai : Rp 13.615 – IBP (sebelumnya Rp 13.600 – PAA. Baik Rp 15)
- Teluk Bayur: Rp 13 485 – Wira
- Talang Duku (FOB) : Rp 13.415 – AGM/MM