Kabanjahe, mediaperkebunan.id – Awal Januari 2025 seperti menjadi bulan keberuntungan bagi para petani kopi swadaya di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Sebab, hanya dalam hitungan hari, harga kopi terus mengalami kenaikan.
Bahkan belum lama ini, seperti di kutip Media Perkebunan dari laman RRI, Jumat (10/1/2025), harga kopi produksi petani di Kabupaten Karo rata-rata di hargai di kisaran Rp 45.000 per kilogram (Kg) atau naik Rp 10.000 dari harga sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 35.000 per Kg
“Harga kopi meningkat signifikan dalam beberapa bulan terakhir, dan hal itu membawa kebahagiaan bagi kami para petani kopi di Kabupaten Karo. Kenaikan harga ini memberikan keuntungan berlipat bagi kami,” kata Sufianto Ginting, seorang petani kopi di Kabupaten Karo.
Kata dia, kenaikan harga kopi ini terjadi secara bertahap dan terus berlanjut. Sufianto Ginting mengaku bersyukur atas kenaikan harga kopi dan hal itu dapat membantu menstabilkan pendapatan petani.
“Terutama jika perawatan tanaman kopi di lakukan dengan baik, sehingga panen dapat di lakukan setiap dua minggu atau bahkan seminggu sekali,” ungkap Sufianto Ginting.
“Kami bersyukur atas naiknya harga kopi ini. Dengan begitu, pendapatan bisa lebih stabil, apalagi panen bisa di lakukan dua minggu atau seminggu sekali jika perawatannya baik,” tambah Sufianto Ginting.
Petani kopi lainnya, Bonita Purba, juga merasakan hal yang sama. Kata dia, kenaikan harga kopi ini juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.
Bonita Purba bilang, para petani merasa bersyukur karena sebelumnya mereka sempat mengalami gagal panen akibat cuaca buruk.
Bonita Purba berharap kenaikan harga kopi ini terus berlanjut agar para petani dapat meraih keuntungan dan memperbaiki kondisi ekonomi yang terdampak cuaca ekstrem.
“Harapan kami, kenaikan harga kopi ini terus berlanjut agar petani bisa mendapatkan keuntungan dan memperbaiki ekonomi akibat dampak cuaca ekstrem saat ini,” tegas Bonita Purba.