Jakarta, mediaperkebunan.id – Benar, saat ini kendaraan menjadi faktor pendongkrak kinerja pertanian termasuk pada sektor perkebunan, seperti perkebunan kelapa sawit. Salah satu diantaranya yakni Dump Truck (DT) yang merupakan moda transportasi yang paling banyak digunakan untuk mendukung operasional di perkebunan kelapa sawit.
DT biasanya banyak digunakan baik oleh koperasi tani, ataupun perusahaan untuk mengangkut tandan buah segar (TBS) dari kebun ke pabrik kelapa sawit (PKS). Bukan hanya itu, biasanya DT juga digunakan untuk mengangkut pupuk, pestisida ataupun alat sarana dan prasarana seperti dodos, enggerek atapun lainnya.
DT banyak digunakan oleh koperasi tani ataupun perusahaan kelapa sawit karena ukuran bak yang cukup besar sehingga dapat menampung muatan yang cukup banyak. Bahkan tenaganya yang kuat sehingga sangat cocok digunakan untuk mengangkut TBS dari poin-poin didalam kebun keluar kebun dan menuju PKS.
Alhasil dengan DT maka petani yang tergabung dalam suatu koperasi ataupun perusahaan kelapa sawit bisa mengefisienkan ongkos atau biaya angkut. Sehingga dengan mengefisienkan biaya angkut maka margin atau keuntungannya akan semakin tinggi.

Lebih dari itu, dengan tenaga yang kuat, maka TBS yang diangkut oleh DT ke PKS akan semakin cepat sampai. Seperti diketahui, bahwa TBS yang dipetik tidak boleh terlalu lama didiamkan, atau tidak boleh lebih dari 24 jam. Sebab jika terlalu lama didiamkan maka kadar rendemen akan berkurang. Atas dasar itulah DT sangat baik digunakan di perkebunan kelapa sawit, salah satunya di Sumatera Utara dan Riau yang terkenal memiliki perkebunan kelapa sawit cukup luas.
Melihat kesempatan itu, Director of Sales and Marketing Division KTB, Duljatmono mengatakan Sumatera Utara (Sumut) merupakan area potensial untuk pertumbuhan penjualan Mitsubishi Fuso. Pada beberapa tahun belakangan, pihaknya telah mencapai pangsa pasar 69 persen di area Sumut.

Untuk produk Colt Diesel, Mitsubishi Fuso berhasil memimpin pasar area Sumut dengan pangsa pasar 78,2 persen. Sedangkan pada segmen Medium Duty Truck, Mitsubishi Fuso meraih pangsa pasar 45,8 persen.
“Melihat pertumbuhan berkelanjutan sektor perkebunan di area Sumut, kami percaya area ini memiliki potensi besar,” jelas Duljatmono.
Lebih dari itu, Duljatmono menjelaskan saat ini Mitsubishi Fuso telah meningkatkan kualitas kendaraannya dengan menyematkan teknologi terbaru, Runner Telematics. Semua truk Mitsubishi Fuso yang diproduksi sejak Januari 2018 telah dilengkapi dengan fitur ini, termasuk Fighter.
Bagi konsumen yang memiliki kendaraan sebelum tahun 2018, juga dapat memasang perangkat tersebut dengan mengonsultasikannya ke dealer-dealer Mitsubishi Fuso, termasuk dealer PT Dipo International Pahala Otomotif. “Setelah dealer ini diresmikan, diharapkan dealer ini dapat mendukung pertumbuhan bisnis konsumen dengan kendaraan Mitsubishi Fuso, serta memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi di area Medan,” jelas Momon.
Sementara itu, Direktur Utama PT Dipo Internasional Pahala Otomotif, Tonny Chandra menambahkan, dealer yang baru dibuka di Medan ini merupakan dealer eksklusif Fuso pertama di Indonesia. Dealer dibangun di atas tanah seluas 4.960 meter persegi dengan luas bangunan 1.295 meter persegi.
Untuk fasilitas, dealer ini dilengkapi dengan layanan 3S (Sales, Service, Spare Parts). Bagian dalam dealer dilengkapi sales area yang dapat memajang 2 contoh produk, sehingga konsumen dapat melakukan observasi secara langsung. “Dealer didesain dengan konsep yang sangat nyaman bagi para konsumen,” ungkap Tonny.
Selain itu, terdapat juga fasilitas ruang tunggu yang nyaman dilengkapi dengan makanan dan minuman yang dapat dinikmati pengunjung, ada juga area negosiasi, serta akses free wifi dan TV kabel.
Di area bengkel, dealer ini memiliki fasilitas 4 stall besar yang didukung tenaga mekanik handal, yang mampu menangani perbaikan dan perawatan kendaraan hingga 20 unit per harinya. Untuk suku cadang, dealer ini dapat memenuhi kebutuhan suku cadang di bengkel dan umum. “Dealer ini juga dilengkapi layanan Mobile Workshop Service atau MWS. Layanan disiapkan menjangkau konsumen yang membutuhkan servis di tempat,” jelas Tonny.
Bahkan jika melihat data data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan di bulan Juli 2020, Mitsubishi Fuso memimpin penjualan kendaraan niaga di Indonesia. Di bulan tersebut, Fuso menjual 1.583 unit. (YIN)