Jakarta, mediaperkebunan,id – Dalam mendukung program Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam membantu petani sawit Honduras, Minamas Plantation bekerja sama dengan Council of Palm Oil Producing Country (CPOPC) donasikan 20.000 benih unggul sawit iCalix ke CPOPC untuk diserahkan ke Asosiasi Produsen Kelapa Sawit Honduras (AIPAH) untuk dibibitkan dan kemudian bibit siap tanam disalurkan ke lokasi yang ditentukan.
Benih yang diproduksi dan disalurkan saat ini merupakan benih iCalix yang didapatkan dari persilangan antara induk Dura Banting terseleksi dengan induk Pisifera AVROS yang berasal dari Afrika, karena dinilai paling cocok untuk menghasilkan bibit berkualitas dengan tingkat produksi yang tinggi.
Hadir dalam acara penyerahan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia – Airlangga Hartarto, Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia – Dato Sri Haji Fadillah Yusof, Menteri Pertanian Honduras – Laura Suazo, Chief Executive Officer Minamas Plantation – Adi Wira Abd Razak dan Head Minamas Research Centre – Dr. Shahrakbah Yacob di warehouse 540-Angkasa Pura Kargo, Tangerang Selatan.
“Donasi benih sawit ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami sebagai salah satu pelaku bisnis benih kelapa sawit unggul di Indonesia yaitu dengan membantu petani sawit di Honduras yang terkena dampak badai Eta dan Iota pada November 2020. Semoga donasi benih ini dapat mempercepat proses pemulihan lahan sawit mereka serta dapat meningkatkan kualitas tanaman mereka,” ungkap CEO Minamas Plantation, Adi Wira Abd Razak.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia – Airlangga Hartarto mengapresiasi Minamas Plantation yang telah mendukung program donasi benih sawit ke Honduras ini.
“Terima kasih untuk Minamas Plantation serta beberapa perusahaan lainnya, semoga donasi benih ini akan meringankan bebas petani sawit Honduras serta akan banyak lagi perusahaan yang ikut serta dalam menyukseskan program ini”, katanya.
“Benih iCalix memiliki potensi produksi Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 30,9 ton per hektar per tahun dan juga bisa menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) 8,5 ton per hektare per tahun. Dibandingkan dengan benih lain iCalix memiliki keunggulan dari sisi kandungan dan produksi minyak yang tinggi serta pertumbuhan tinggi pohon yang agak lambat. Selain itu, iCalix juga memiliki rasio oil to bunch yang tinggi artinya memiliki potensi kandungan minyak yang tinggi dalam setiap tandannya serta tanaman mulai dapat dipanen pada umur 24 bulan setelah tanam di lapangan,” ujar Head MRC, Dr. Shahrakbah Yacob.
Melalui kerjasama dengan CPOPC ini, Minamas Plantation telah berkontribusi 20.000 benih sawit dari total 102.000 benih sawit yang akan diserahkan pada 20 Maret 2023 untuk penanaman April 2024 menyesuaikan dengan waktu tanam di Honduras.