Jakarta, mediaperkebunan.id – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman belakangan kerap memperlihatkan keseriusannya soal hilirisasi gambir. Menurutnya, Sumatera Barat (Sumbar) memiliki potensi luar biasa karena mampu memasok hingga 90 persen kebutuhan gambir dunia dengan tujuan ekspor utama ke India, Pakistan, Singapura, Thailand, dan Malaysia.
Misalnya pada 19 September 2025 lalu dalam Rapat Koordinasi Ketersediaan Pangan se-Sumbar 2025 di Auditorium Istana Gubernur, Mentan Amran menegaskan bahwa nilai hilirisasi gambir yang dikelola secara serius berpotensi melampaui APBD Sumatera Barat (Sumbar).
“Seperti yang kita akan lakukan di Sumatera Barat ini, potensinya luar biasa besar. Ekspor bahan baku besar-besaran ke luar negeri sudah berjalan. Khususnya salah satu komoditas yang paling menarik adalah gambir. Bila perlu, gambir kita hilirisasi,” ujar Mentan Amran dikutip dari laman Media Perkebunan.
Kemudian, belum lama ini Mentan Amran dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan (22/09) kembali mengingatkan tentang potensi nilai tambah yang bisa dihasilkan oleh komoditas perkebunan. “Komoditas khusus seperti gambir harus kita tindaklanjuti, pabriknya harus dibangun. Indonesia bisa sampai 80% memenuhi gambir dunia,” ujarnya.
Menurut Mentan Amran, hilirisasi gambir value-nya bisa mencapai Rp5 ribu triliun. Beberapa produk hilir yang bisa dihasilkan dari gambir antara lain tinta sampai produk kecantikan kosmetik (perona bibir dan pipi) dan perawatan tubuh (sabun, sampo, pelembab wajah dll).
Tak mau kalah, Indonesia dengan gambir melimpah di Sumbar disebut Mentan bisa melampaui kemampuan negeri Ginseng, Korea Selatan yang sudah menjadi top of mind dalam dunia kecantikan. “Gambir bisa jadi sabun, sampo, kosmetik. Nanti jangan ke Korea Selatan (Korsel), kalau mau cantik ke Sumatera Barat,” katanya.
Bukan hanya gambir, Mentan dalam kesempatan yang sama juga mendorong beberapa komoditas perkebunan lain terutama enam komoditas utama selain sawit, yaitu tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan lada/pala.
“Kita bisa kendalikan dunia lewat gambir, kelapa, CPO, dan lainnya. Indonesia bisa jadi negara besar superpower lewat hilirisasi gagasan Pak Presiden,” tutup Mentan Amran.

