2022, 1 Juli
Share berita:

Jakarta, Mediaperkebunan.id

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melantik Andi Nur Alam Syah sebagai Dirjen Perkebunan, Jumat 1 Juli 2o22. Sebelumnya Andi merupakan Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ditjen Sarana dan Prasana Pertanian.

Dalam sambutanya SYL minta Andi untuk uk segera beradaptasi dan berkonsolidasi secara cepat mengerahkan sumber daya di Ditjen Perkebunan untuk mencapai target pembangunan pertanian. Manfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk mengikuti perkembangan global.

Perkebunan merupakan sektor strategis baik secara ekonomis, ekologis dan sosial. Perkebunan merupakan komoditas ekspor dan sumber devisa, sumber pendapatan negara lewat cukai bea keluar dan pajak ekspor, meningkatkan perekonomian daerah tertinggal dan perbatasan, pengentasan kemiskinan, menghasilkan energi terbarukan untuk menekan emisi gas rumah kaca dan melestarikan sumber daya alam lewat kaidah konservasi.

Kepemimpinan baru di Ditjen Perkebunan diharapkan mampu lakukan adaptasi dan mitigasi dengan menghadirkan negara di sektor pertanian sehingga rakyat dan bangsa ini tetap bisa eksis, jaya , ketersediaan pangan terjaga, ekonomi semakin meningkat.

Masalah yang dihadapi sekarang pada kelapa sawit adalah harga TBS yang rendah. Pemerintah terus bekerja untuk mengatasi hal ini.

Andi Nur Alam Syah mengawali karir di Badan Litbang Kementan, pernah menjadi Kepala Bidang Evaluasi dan Program Puslitbang Perkebunan, Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisme Pertanian dan terakhir Direktur Alsintan.

Baca Juga:  Minyak Kelapa Sebagai Minyak Sehat dan Potensial sebagai Antivirus untuk Menekan Covid 19