2022, 31 Agustus
Share berita:

Jakarta, Mediaperkebunan.id

Kelapa merupakan komoditas ekspor dengan nilai ekonomi Rp30 triliun, keberadaanya harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Menteri Koordinator Perekonomian , Airlangga Hartarto menyatakan hal ini pada webinar dan live streaming “Ayo Bangkit Kelapa Pohon Kehidupan menjadi Industri Strategis Nasional” yang diselenggarakan Media Perkebunan dan Dewan Kelapa Indonesia.

Hasil analisa ekspor perkebunan menunjukkan kelapa merupakan komoditas unggulan kedua setelah sawit. Saat ini Indonesia merupakan produsen kelapa terbesar di dunia bersama dengan Filipina dan India.

“Peningkatan ekspor kelapa berkontribusi penting bagi output dan pendapatan negara juga penghasilan petani. Ada 6,1 juta KK petani kelapa, sehingga kalau didorong akan meningkatkan taraf hidup 24,4 juta jiwa yang hidupnya tergantung pada kelapa,” kata Airlangga.

Hilirisasi dengan produk turunan yang beragam perlu terus dikembangkan. Ekspor produk turunan akan memberi nilai tambah besar di dalam negeri dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Agribisnis kelapa dikembangkan lewat peningkatan produktivitas dengan penggunaan benih unggul berkualitas dan pengembangan industri olahan kelapa dengan peningkatan diversifikasi produk turunan. Produktivitas yang saat ini hanya 1 ton/ha sangat perlu ditingkatkan.

Baru-baru ini Presiden Jokowi hadir dalam program benih kelapa 1 juta batang di Solo Raya dan pembangunan nursery kelapa. Dengan upaya ini maka optimalisasi ekspor perkebunan semakin meningkat untuk pemulihan ekonomi nasional.

Kerjasama pembangunan kebun induk antara Balit Palma, Balitbang Kementan dengan PT Unilever di Sukabumi diharapkan jadi prototype kerjasama pemerintah dan swasta untuk menghasilkan benih unggul kelapa genjah.

Pembiayaan agribinis kelapa didorong melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang plafonnya tahun ini Rp373 triliun dengan bunga 3%. Perlu kolaborasi semua pihak supaya penanaman kelapa genjah ini memberi manfaat secara luas.

Baca Juga:  PEMBUKAAN KEBUN SAWIT PERUSAHAAN DI INHIL PENGARUHI KELAPA RAKYAT