Cangkang sawit atau palm kernel shell merupakan produk samping yang dihasilkan dari pengolahan kelapa sawit. Keberadaanya kini menarik perhatian berbagai industri karena ternyata palm kernel shell mempunyai banyak manfaat.
Adanya perkembangan teknologi membuat cangkang sawit dapat dijadikan berbagai macam produk yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Lalu apa saja sih manfaat cangkang sawit? Yuk Kawan Medbun temukan jawabannya pada artikel ini!
Karakteristik Cangkang Sawit
Cangkang sawit merupakan bagian yang dihasilkan biji sawit setelah adanya proses ekstraksi minyak sawit. Cangkang ini mempunyai warna hitam keabuan dengan tekstur yang keras dan bentuk yang tidak beraturan.
Palm kernel shell mempunyai berbagai macam karakteristik yang cocok untuk digunakan sebagai energi terbarukan. Struktur cangkangnya padat sehingga dapat dijadikan sebagai bahan bakar. Kemudian kandungan airnya juga relatif rendah sehingga dapat meningkatkan efisiensi pembakaran.
Tak hanya itu, cangkangnya mempunyai nilai kalor sebesar 4.000 – 4.500 kkal/kg sehingga dapat dijadikan sebagai bahan bakar yang efisien. Selain itu, palm kernel shell mengandung komponen yang dapat mendukung proses pembakaran yakni oksigen, karbon, dan hidrogen. Yang lebih bagusnya lagi, limbah banyak manfaat ini menghasilkan residu yang sedikit sehingga tidak menyebabkan masalah saat proses pembakaran berlangsung.
Dengan karakteristik tersebut, cangkang kelapa sawit tidak hanya dianggap sebagai limbah, tetapi juga sebagai bahan bernilai ekonomi tinggi. Hasil limbah ini cukup melimpah sehingga dapat dijadikan sebagai peluang yang strategis untuk diciptakan menjadi produk yang berguna untuk sehari – hari.
Manfaat
1. Biomassa
Cangkang sawit dapat digunakan sebagai bahan bakar biomassa untuk boiler dan pembangkit listrik. Nilai kalornya yang tinggi dapat menjadi solusi energi yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
2. Bahan campuran biodiesel
Selain minyak sawit sebagai bahan utama dalam pembuatan biodiesel, limbah palm kernel shell ini ternyata dapat menjadi campuran penting untuk pembuatan biodiesel. Abu hasil pembakaran cangkang dapat dimanfaatkan sebagai katalis untuk memproduksi biodiesel.
3. Pembuatan biobriket
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Harmiansyah, limbah banyak manfaat ini dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biobriket. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kadar abu, kadar air, kadar karbon, dan volatile meter dari cangkang sawit memenuhi kriteria SNI untuk dijadikan sebagai biobriket. Pembuatan biobriket dari hasil limbah sawit ini lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pembuatan briket dari kayu.
4. Pupuk organik
Kandungan mineral pada cangkang dapat dijadikan sebagai bahan campuran untuk pembuatan pupuk organik. Cangkang ini diolah terlebih dahulu menjadi abu sehingga dapat dicampurkan ke bahan organik lainnya. Kandungan fosfor, magnesium, dan kalium pada cangkang akan membantu meningkatkan kesuburan tanah.
5. Biochar
Dilansir dari dinpertanpangan.demakkab.go.id, palm kernel shell dapat diolah menjadi biochar karena mengandung unsur hara makro dan daya pegang air yang tinggi. Biochar ini membuat populasi bakteri baik lebih tinggi di tanah sehingga dapat mendukung kehidupan mikroba baik dan memperbaiki struktur tanah.
6. Material bangunan
Cangkang juga dapat dijadikan sebagai campuran beton yang ringan. Dengan begitu dapat menciptakan konstruksi bangunan yang lebih berkelanjutan. Manfaat lainnya adalah dapat digunakan untuk pengeras jalan. Bentuknya yang keras dapat memungkinkan palm kernel shell mempunyai kualitas yang tidak kalah kuat dengan aspal.
7. Ekspor Komoditas
Cangkang kelapa sawit juga menjadi komoditas ekspor ke negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan. Negara – negara tersebut menggunakan cangkang sebagai bahan bakar pembangkit listrik berbasis biomassa.
Cangkang kelapa sawit adalah salah satu contoh limbah industri yang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan secara maksimal. Dari bahan bakar hingga material bangunan, cangkang sawit berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan ekonomi. Pemanfaatan cangkang kelapa sawit tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga mendukung penggunaan energi terbarukan.