Jakarta, mediaperkebunan.id – Penurunan yang sangat tajam terjadi pada harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) berdasarkan proses tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP untuk periode Rabu, 11 Juni 2025, ini.
Sejumlah informasi yang berhasil dihimpun oleh Mediaperkebunan.id menunjukan kalau harga CPO melorot sebanyak Rp 183 per kilogram (Kg) di dua pelabuhan ekspor terbesar yang ada di pulau Sumatera.
Yaitu Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), serta di Pelabuhan Dumai di Kotamadya Dumai, Provinsi Riau.
Penurunan harga CPO ini merupakan yang kedua kali secara beruntun sejak dibuka lagi proses tender setelah libur panjang terkait hari besar keagamaan nasional (HBKN) Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Kemungkinan besar kondisi ini bakal melemahkan harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para pekebun, terutama saat ditransaksikan kepada para buyer atau pembeli.
Seperti saat diniagakan oleh para petani kelapa sawit kepada para pengepul, toke, gudang besar, loading RAM, maupun saat ditransaksikan di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS).
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Rabu (11/6/2025):
- Belawan : Rp 13.145 – PPI (sebelumnya Rp 13.328 – MM. Turun Rp 183)
- Dumai : Rp 13.145 – PII (sebelumnya Rp 13.328 – IBP. Turun Rp 183)
- Teluk Bayur : Rp 13.015 – WNI (sebelumnya Rp 13.168 – Wira. Turun Rp 153)
- Sei Tapung (Loco): Rp 12.906 – WNI
- Trisakti Banjarmasin Kalsel (FOB) : Rp 12.745 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.098 – WNI (sebelumnya Rp 12.200. Turun Rp 545)
- Kembayan (Loco): Tiada kabar (sebelumnya Rp 12.750 – MNA)
- Parindu (Loco) : Rp 12.795 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.648 – MNA (sebelumnya Rp 12.750 – MNA. Turun Rp 45)