Jakarta, mediaperkebunan.id – Tampaknya market harga minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO) di pasar domestik dan global sedang melemah dan tidak baik-baik saja dalam beberapa pekan terakhir.
Setidaknya hal tersebut bisa dicerminkan dari proses tender harga CPKO yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau Inacom dalam beberapa waktu belakangan ini, termasuk tender periode Selasa (4/2/2025).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh mediaperkebunan.id, Rabu (5/2/2025) pagi, diketahui bahwa tender periode Selasa tersebut ternyata berakhir dengan withdraw (WD) atau tidak ada kesepakatan terhadap harga CPKO yang ditawarkan dalam proses tender tersebut.
Nah, Kawan Medbun, selain berakhir dengan WD, terlihat juga kalau hasil akhir dari proses tender menunjukan adanya penurunan harga CPKO, terutama bila dibandingkan dengan proses tender periode Senin (3/2/2025).
Hal tersebut bisa dilihat di sejumlah pelabuhan yang diikutkan dalam proses tender, terutama di Pelabuhan Boom Baru di kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), baik pada tender periode Senin maupun Selasa.
Berikut ini tender harga CPKO oleh PT KPBN periode Selasa, 4 Februari 2025:
- Belawan : Rp 24.929 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 23.950 – MNA
- Lampung (Loco) : Rp 24.708 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 8.000 – AMJP
- Palembang (Loco) : Rp 24.565 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 23.050 – IKIN (sebelumnya Rp 23.605 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 22.925 – IKIN, turun Rp 960 dari harga WD & Rp 125 dari harga penawaran tertinggi)
Demikian harga CPKO tender KPBN hari Selasa, 4 Februari 2025 yang dinilai tengah melemah.