Kernel sawit adalah sebutan lain dari inti kelapa sawit. Biji buah kernel berbentuk seperti kacang almond dengan warna putih kekuningan. Walaupun berukuran kecil, kernel dapat diolah menjadi minyak inti sawit (palm kernel oil) dan bermanfaat bagi berbagai macam industri.
Lalu apa saja manfaat kernel dan bagaimana proses produksinya? Simak artikel ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pemanfaatan kernel kelapa sawit!
Manfaat Kernel Sawit
Kernel sawit mempunyai berbagai macam manfaat menjadi bahan baku untuk industri pangan, kosmetik, dan farmasi. Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang harus Kawan Medbun ketahui:
- Diolah menjadi Palm Kernel Oil (PKO).
PKO mempunyai tekstur minyak yang lebih kental dan padat jika dibandingkan dengan Crude Palm Oil (CPO). Komposisi asam lemaknya juga berbeda dengan CPO karena mempunyai kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi. Diperkirakan jumlah asam lemak jenuh yang dihasilkan sebesar 80%. Kandungan lemak jenuh yang tinggi membuat PKO cocok untuk digunakan dalam pembuatan minyak goreng, margarin, dan mentega.
- Bahan baku untuk pembuatan oleokimia
Oleokimia merupakan industri yang memanfaatkan bahan baku minyak dan lemak untuk menghasilkan produk kimia seperti fatty ester, fatty acid, fatty alcohol, dan glycerol. Oleokimia dapat diolah menjadi berbagai produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti produk pembersih, perawatan pribadi, makanan dan farmasi.
Tak hanya itu, oleokimia dapat dijadikan sebagai bahan bakar kendaraan yang ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan biodiesel sawit menghasilkan emisi gas yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar fosil.
- Meningkatkan kesehatan tubuh
Kernel sawit yang diolah menjadi PKO mengandung banyak vitamin K dan vitamin A. Vitamin K sangat diperlukan oleh tubuh untuk memelihara kesehatan gigi dan tulang. Sedangkan vitamin A bermanfaat untuk mencegah terjadinya gangguan mata.
- Bahan baku untuk produk kecantikan
Inti sawit mengandung banyak vitamin E yang berguna untuk membuat kulit sehat dan mencegah penuaan. Oleh karena itu, inti sawit yang diolah menjadi minyak banyak dimanfaatkan menjadi produk pelembab kulit, sabun, dan sampo.
- Bahan baku untuk produk makanan
PKO mempunyai sifat yang unik, apabila berada di suhu ruang minyak jenis ini akan menjadi padat dan berwarna putih dan sebaliknya akan meleleh dan berwarna transparan. Dengan begitu, sifat unik ini dapat dimanfaatkan untuk membuat lapisan eskrim, cokelat, ataupun permen.
Proses Produksi
Dilansir dari disbunak.paserkab.go.id, proses produksi kernel sawit dilakukan melalui beberapa tahapan yakni penimbangan, pemisahan, pengolahan, dan penyimpanan. Tahapan pertama kernel akan ditimbang terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui berat gross dan nett dari kernel yang akan diolah.
Kemudian akan dilakukan pemisahan kernel dari kulit buah. Pemisahan ini dilakukan dengan menggunakan mesin pemecah nut kelapa sawit atau mesin pengupas. Setelah dilepaskan dari kulit buah, kernel kemudian dihancurkan menggunakan kernel crushing untuk menghasilkan minyak PKO.
Minyak PKO kemudian melalui tahapan Refined, Bleached, Deodorized (RBD) agar mendapatkan PKO yang berkualitas tinggi. Pada tahapan ini terja proses pemurnian, penghilangan bau, dan penghilangan warna. Nantinya hasil PKO akan jernih, tanpa rasa, dan tanpa bau.
Proses produksi kernel sawit menjadi PKO akan menghasilkan bungkil atau ampas. Ampas yang dihasilkan ini dapat diolah menjadi pakan ternak yang berkualitas tinggi. Dengan begitu tidak ada limbah yang mengganggu kelestarian lingkungan.
Melalui artikel ini Kawan Medbun dapat mengetahui bahwa kernel sawit mempunyai manfaat yang sangat luas bagi industri baik untuk kesehatan, kecantikan, maupun pangan. Dengan pengelolaan yang baik maka akan menghasilkan produk turunan yang berkualitas tinggi dan memberikan dampak ekonomi yang positif.