Jambi, mediaperkebunan.id – Cukup lumayanlah jumlah kenaikan harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani kelapa sawit mitra plasma di Provinsi Jambi untuk periode 21-27 Maret 2025.
Kalau dihitung-hitung, mediaperkebunan.id mencatat kenaikan tersebut mencapai Rp 75.47 per kilogram (Kg) untuk harga pembelian TBS dari usia tanam premium. Dan tentu saja harga %BS dari usia tanam lainnya juga mengalami kenaikan sesuai porsinya masing-masing.
Nah, berdasarkan pengumuman pihak Bidang Pemasaran Strategis Produk Hasil Perkebunan (PSPHP) Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi, diketahui kalau kenaikan tersebut dipengaruhi oleh naiknya harga dari dua produk turunan kelapa sawit lainnya.
Yaitu harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang tercatat naik sebanyak Rp 122,04 per Kg, dari Rp 14.731.49 pada periode minggu sebelumnya menjadi Rp 14.835.53 untuk sepekan ke depan.
Berikutnya, harga penjualan palm kernel atau inti sawit bahkan bukan sekadar naik, melainkan meroket sebanyak Rp 1.082,05 dari periode pekan sebelumnya sebesar Rp 11.417,50 menjadi Rp 12.500 per Kg untuk periode pekan ini.
Untuk besaran persentase Indeks K, pihak Bidang PSPHP Disbun Provinsi Jambi memutuskan untuk tidak melakukan perubahan alias masih sama seperti pada periode sebelumnya, yaitu 94,09 persen.
Berikut ini daftar penetapan harga TBS mitra plasma Jambi Periode 21-27 Maret 2025:
- 3 tahun Rp 2.863,11
- 4 tahun Rp 3.062,70
- 5 tahun Rp 3.203,17
- 6 tahun Rp 3.336,66
- 7 tahun Rp 3.420,78
- 8 tahun Rp 3.494,04
- 9 tahun Rp 3.562,51
- 10-20 tahun Rp 3.674,34
- 21-24 tahun Rp 3.565,17