Medan, Mediaperkebunan id – Semakin lama Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan, terutama dalam hal tingkat kelulusan dan tingkat berterimaan di industri perkebunan di berbagai wilayah di Indonesia.
“Bahkan hingga saat ini proses rekrutmen oleh berbagai perusahaan perkebunan masih terus berlangsung dan dalam kurun waktu 3 bulan setelah wisuda,” kata Rektor ITSI, Ir Purjianto MM, kepada Mediaperkebunan.id di Medan, Rabu (26/2/2025).
Purjianto mengungkapkan, saat ini sudah lebih dari 50 persen lulusan atau alumni ITSI telah direkrut oleh perusahaan perkebunan, termasuk yang lulus melalui Program Talent Scouting PT. Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang berjumlah 28 orang.
Purjianto menyampaikan bahwa pada tahun 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi mereka dan diwisuda. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan, baik di BUMN maupun sektor swasta, yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Sumber daya manusia (SDM) ITSI telah dibekali keterampilan dan pengetahuan yang matang, sehingga lulusannya siap langsung bekerja di berbagai perusahaan, termasuk PTPN yang telah banyak memanfaatkan lulusan ITSI,” ujarnya.
Purjianto mengatakan, ITSI yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta (YPPY), di bawah pembinaan Holding PTPN terus berkomitmen dalam mencetak SDM unggul di sektor perkebunan kelapa sawit.
“Sebagai Center of Excellence, ITSI siap melahirkan tenaga ahli yang berkompeten dan berdaya saing tinggi dengan menjunjung nilai-nilai integrity, dynamic, excellence, dan adaptive,” tutur Purjianto lebih lanjut.
Di samping itu, kata dia, sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang berfokus pada komoditas perkebunan di Indonesia, ITSI juga menyediakan fasilitas asrama bagi mahasiswa baru, baik yang berasal dari dalam maupun luar kota Medan. Selain itu, Purjianto menegaskan kalau ITSI juga menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan melalui program beasiswa yang telah berjalan selama dua tahun terakhir.
“Untuk angkatan 2023, sebanyak 21 mahasiswa/i menerima bantuan beasiswa hingga lulus dengan syarat mempertahankan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang baik,” ungkap Purjianto.
Purjianto yang juga sebagai salah satu Sekretaris Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sumut ini mengatakan bahwa ITSI terus berbenah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Dia mencontohkan, pada 2023 ITSI hanya memiliki dosen tetap bergelar doktor sebanyak 4 orang, 2024 telah memiliki 14 orang dosen tetap bergelar doktor, dan pada 2025 ini ada penambahan 5 orang dosen bergelar doktor, serta 9 orang dosen tetap sedang menempuh pendidikan doktoral.
Dia mengungkapkan, pada tahun 2024 dan 2025 ini ITSI juga telah memperoleh penghargaan dalam bidang sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
“ITSI mendapatkan 6 kategori juara, sedangkan tahun 2025 ini memperoleh 6 penghargaan untuk berbagai kategori salah satunya Juara umum kategori Institut Terbaik di Sumatera Utara,” tegas Rektor ITSI, Ir Purjianto MM.