Jakarta, mediaperkebunan.id – Menyikapi adanya wabah Covid-19, Wilmar mendonasikan 5.000 rapid testdan 4.000 liter sabun cuci tangan (hand wash) yang disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Menurut Komisaris Wilmar MP Tumanggor, bantuan tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rapid test dan menambah pasokan sabun cuci tangan.
Bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan ke rumah sakit dan pihak-pihak yang membutuhkan. “Pemerintah saat ini memerlukan bantuan dalam penyediaan rapid test agar pelaksanaanya dapat segera dilakukan bagi pihak-pihak yang memerlukan,” tutur Tumanggor.
Tumanggor menjelaskan, akses terhadap peralatan kesehatan menjadi sangat terbatas di tengah lonjakan permintaan. Bantuan dari berbagai pihak diharapkan dapat meningkatkan akses pemerintah dan pihak-pihak yang membutuhkan dalam memperoleh peralatan kesehatan.
Wilmar juga telah melakukan diversifikasi dengan memproduksi sabun cuci tangan merek Cheerose, yang berbahan minyak kelapa sawit. Hal itu dilakukan sesuai arahan pemerintah untuk memproduksi bahan kesehatan.
Rapid test tersebut akan digunakan untuk orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan tenaga kesehatan. Semakin banyak rapid test yang dilakukan, diharapkan penyebaran Covid-19 dapat ditekan. “Kami berharap kondisi segera membaik dan kondusif,” ujar Tumanggor.