Benar, bahwa usia tanaman kelapa sawit cukup lama atau bisa mencapai hingga 25 tahun. Meski begitu tanaman kelapa sawit tetap harus diremajakan. Hal ini karena jika sudah melampaui 25 tahun dapat menurunkan produktivitas.
Atas dasar itulah maka di usia 20 tahun seharusnya para para pekebun sudah memikirkan untuk melakukan peremajaan pada kebun miliknya. Sebab untuk melakukan suatu peremajaan memerlukan dana hingga pupulahn juta rupiah, meskipun biaya peremajaan tidak sebanyak dengan biaya penanaman awal.
“Jadi memang sebelum tanaman kami sudah mulai tua (usia 25 tahun-red), kami sudah memikirkan untuk melakukan peremajaan,” kata Ketua KUD Anugerah, Edi Syahputra saat ditemui di kantor KUD Anugerah oleh perkebunannews.
Alhasil, menurut Edi, koperasi yang dipimpinnya berhasil melakukan peremajaan tanpa bantuan pemerintah, dengan menggunakan bibit dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Meskipun memang
mulanya koperasi membeli bibit dari PPKS, tapi begitu Koperasi belajar melakukan pembibitan, maka pembelian berikutnya sudah dalam bentuk kecambah bukan lagi bentuk bibit.
“Sehingga pada tahun 2012 kemarin sebagian lahan milik anggota koperasi berhasil kami lakukan peremajaan tanpa bantuan pemerintah,” papar Edi seraya tersenyum. YIN