JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Perwakilan konsumen dan pelaku usaha menyuarakan pentingnya ketersediaan produk kelapa sawit yang berekolabel sebagai langkah nyata untuk menjadi konsumen cerdas. Survei menunjukkan sebanyak 82 persen konsumen bersedia beralih konsumsi ke produk-produk yang menggunakan minyak sawit berkelanjutan.
Demikan disuarakan dalam bincang virtual ‘#KONSUMENCERDAS2021 BELI YANG EKOLABEL: Mewujudkan Industri Sawit Berkelanjutan Melalui Gerakan Konsumen dan Pebisnis Lokal’ di Jakarta, Kamis (22/4).
“Ekolabel sangat penting bagi konsumen sebagai dasar untuk dapat memilih dan membedakan mana produk sawit berkelanjutan yang sudah sesuai dengan standar-standar ramah sosial ramah lingkungan dan yang tidak,” jelas Senior Manager Global Community Outreach & Engagement RSPO Imam A. El Marzuq.
“Meningkatnya kesediaan masyarakat yang signifikan ini perlu dijawab oleh pelaku industri dengan menunjukkan dengan jelas produk-produk yang menggunakan minyak sawit berkelanjutan, melalui penggunaan ekolabel. Sudah saatnya pelaku industri menjawab permintaan pasar akan produk sawit berekolabel,” ujar Head of Footprint and Market Transformation, WWF Indonesia Aditya Bayunanda.
Mengacu pada beberapa survei konsumen, Yayasan WWF Indonesia menyusun strategi kampanye untuk meningkatkan permintaan secara khusus terhadap produk sawit berkelanjutan. Survei tahun 2015 oleh Daemeter menunjukkan 71 persen konsumen bersedia beralih konsumsi ke produk-produk yang menggunakan minyak sawit berkelanjutan, dimana 27 persen di antaranya bersedia membayar lebih mahal.
Survei MarkPlus di tahun 2020 menunjukkan peningkatan signifikan hingga sebanyak 82 persen konsumen bersedia beralih konsumsi ke produk-produk yang menggunakan minyak sawit berkelanjutan dan bersedia membayar kenaikan harga antara Rp.1.200 hingga Rp.6.700 untuk produk-produk yang menggunakan minyak sawit berkelanjutan.
Diskusi yang diinisiasi oleh Yayasan WWF Indonesia (WWF-ID) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) yang menghadirkan perwakilan dari pelaku industri kelapa sawit, perusahaan ritel serta perwakilan konsumen ini menitikberatkan pentingnya ketersediaan ekolabel di produk-produk yang mengandung minyak sawit berkelanjutan untuk mewujudkan industri sawit berkelanjutan di Indonesia. (YR)