2024, 25 Oktober
Share berita:

Medan, mediaperkebunan.id – Total volume ekspor karet alam Sumatera Utara pada bulan September 2024 mencapai 26.042 ton, menunjukkan peningkatan yang signifikan di bandingkan bulan sebelumnya, Agustus 2024, yang tercatat sebesar 22.522 ton. Edy Irwansyah, Sekretaris Eksekutif GAPKINDO Sumut menyatakan hal ini.

Pertumbuhan Month-over-Month (MoM) ini mencapai 15.6%, sementara jika di bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni September 2023 sebesar 24.580 ton, terjadi kenaikan sebesar 5.9%. Meski terdapat perbaikan yang terlihat signifikan, kinerja ekspor ini masih jauh dari kondisi normal bulanan yang dapat mencapai 42.000 ton.

Peningkatan Kinerja Ekspor Karet

Peningkatan volume ekspor karet alam pada September ini sebagian besar di dorong oleh permintaan yang meningkat dari sektor manufaktur, terutama pabrik ban di Amerika Serikat, yang tercatat sebagai negara tujuan ekspor terbesar dengan kontribusi mencapai 28.16% dari total volume. Selain itu, negara-negara lain seperti Jepang (23.77%), India (9.98%), Brazil (8.44%), dan China (8.36%) juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung peningkatan ekspor.

Ekspor ke kawasan Eropa juga menunjukkan kinerja yang positif, dengan pengapalan menuju 11 negara seperti Jerman, Italia, dan Prancis menyumbang 10.14% dari total volume ekspor bulan September 2024. Walaupun demikian, prospek peningkatan pasokan karet alam hingga akhir tahun di perkirakan akan menghadapi tantangan berat, terutama karena faktor cuaca yang tidak menentu yang dapat mengganggu produksi di beberapa daerah penghasil.

Di dalam negeri, pasokan dari kebun karet di Sumatera Utara pada bulan Oktober ini cenderung stabil. Petani mulai kembali aktif menderes pohon karet mereka yang sebelumnya sempat di tinggalkan, seiring dengan perbaikan harga karet yang terus meningkat. Harga rata-rata SICOM-TSR20 pada bulan September tercatat sebesar 189.56 sen AS per kg, dan harga terus menguat hingga 196.1 sen AS per kg pada penutupan tanggal 24 Oktober.

Baca Juga:  Kinerja Ekspor Karet Sumatera Berangsur Pulih

Dengan peningkatan permintaan dari pasar internasional dan stabilitas produksi dalam negeri, industri karet alam Indonesia di harapkan mampu mempertahankan momentum positif meskipun tantangan dari sisi pasokan tetap menjadi perhatian utama. Pelaku industri terus berupaya untuk memastikan kelangsungan pasokan, terutama dalam mengantisipasi dampak cuaca yang mempengaruhi produksi karet.