Jakarta, Mediaperkebunan.id
Ketersediaan gula dan minyak goreng untuk tahun ini dan Januari-Mei pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HABKN) mencukupi. Sekjen Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono didampingi Plt Dirjen Perkebunan, Ali Jamil menyatakan hal ini pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI beberapa waktu yang lalu.
Gula konsumsi stok awal 2022 744.306 ton, perkiraan produksi 2.240.000 ton sehingga total ketersediaan 2.984.206 ton. Kebutuhan tahunan mencapai 3.218.897 ton, kebutuhan bulanan 268.241 ton, neraca -234.692 ton. Rencana impor 1. 041.167 , sehingga stok akhir tahun 806.935 ton.
Januari-Mei 2022 perkiraan produksi gula 246.418 ton, realisasi impor sampai Januari 200.000 ton , rencana sampai Mei 841.033 ton to, sehingga total ketersediaan 2.032.257 ton. Kebutuhan 5 bulan ini 1.435.239 ton, kebutuhan bulanan 287. 048 ton sehingga stok akhir Mei 587.018 ton.
Sedang minyak goreng stok awal 2022 618.590 ton, perkiraan produksi 6.067.350 ton sehingga total ketersediaan 6.685.940 ton. Kebutuhan tahunan minyak goreng 5.969.376 ton, kebutuhan bulanan 497.448 ton, neraca 716. 564, sehingga stok akhir tahun 716.564 ton.
Januari-Mei 2022 perkiraan produksi minyak goreng 2.780.636 ton sehingga total ketersediaan 3.399.226 ton. Kebutuhan selama 5 bulan 683.394 sehingga stok sampai akhir Mei 663.491 ton.