2024, 16 Juli
Share berita:

MEDAN, mediaperkebunan.di –  Kebutuhan akan kepastian lokasi kebun sudah sangat mendesak, terutama terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Untuk itu PT PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) selenggarakan pelatihan untuk pekebun di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Rangkaian pelatihan yang diselenggarakan PT RPN di Kabupaten Asahan sendiri merupakan lanjutan dari sebelumnya di Aceh dengan modul ‘Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit’. Pelatihan diikuti sebanyak 28 orang dari tanggal 15 – 19 Juli 2024, di Medan.

Menurut salah satu Kepala Pusat Penelitian di Lingkup PT RPN Dr. Winarna, kebutuhan akan kepastian lokasi sudah sangat mendesak. Hal ini sudah menjadi PR dari pertama kali Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) diluncurkan.

“Kita sangat menyambut baik diadakannya pelatihan dengan modul pemetaan yang menjadi bagian dari Program SDM PKS yang diselenggarakan BPDPKS dan Kementan,” ujar Winarna.

PT RPN sendiri, lanjut Winarna, sudah sering menyelenggarakan pelatihan pemetaan ini dikombinasikan dengan modul tentang budidaya dan pasca panen/pengolahan.  

Pelatihan Teknik Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit ini memiliki beberapa tujuan. Pertama, untuk meningkatkan pengetahuan tentang dasar-dasar pemetaan. Kedua, meningkatkan pengetahuan tentang peralatan pemetaan.

Ketiga, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam tracking lahan, dan pengolahan data, dan penyajian peta, serta meningkatkan keterampilan dalam pemetaan kebun.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Asahan Sofyan Arifin mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diselenggarakan PT RPN. Pelatihan ini merupakan kesempatan emas yang diberikan BPDPKS untuk meningkatkan kapasitas pekebun atau petugas yang ada di Kabupaten Asahan.

Selain itu, lanjut Sofyan, pelatihan ini juga untuk membantu penyelesaian pembuatan STDB yang memerlukan peta bidang tanah atau lahan. “Mudah-mudahan seluruh peserta dapat menerima manfaat pelatihan ini,” katanya.

Baca Juga:  PT RPN Didukung BPDPKS dan Ditjenbun Latih Pekebun dari Labura

Peserta pelatihan mendapatkan berbagai materi di antaranya kebijakan dan regulasi, dasar-dasar pemetaan lahan, pengenalan dan penggunaan alat pemetaan (GPS, Drone, HP dan lainnya), tracking lahan dan sensus tanaman, pembuatan polygon dan peta kebun, pengolahan data dan analisis pengukuran, penyajian/pencetakan peta, praktik pemetaan kebun dan pengolahan hasil yang akan dilaksanakan di Kebun Percobaan PT RPN di Kebun Aek Pancur, Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Sebagai informasi, kegiatan pelatihan ini merupakan pelaksanaan program pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) dari BPDPKS dan Ditjen Perkebunan (Ditjenbun), sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan keterampilan pekebun menyangkut pemetaan. (YR)