SEMARANG, mediaperkebunan.id – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus berupaya mendorong pengembangan akses pasar dan produk komoditas perkebunan di dalam negeri. Melihat besarnya peluang yang kian meluas, kini produk perkebunan menjangkau jaringan dunia perhotelan nasional.
“Kali ini penandatanganan kesepakatan kerjasama antara kelompok tani (Poktan) Kabupaten Semarang (Kopi Gunung Kelir) dengan Novotel Semarang (Accor Group) telah sukses dilaksanakan,” ujar Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Prayudi Syamsuri mewakili Direktur Jenderal Perkebunan yang hadir dalam penandatanganan MoU di Semarang, Selasa (22/05/2023).
Menurut Prayudi, kerjasama Ini menjadi peluang besar, salah satu upaya untuk memperkenalkan produk turunan perkebunan ke masyarakat luas maupun turis mancanegara melalui instrumen industri perhotelan.
Kementan mengapresiasi semangat dan komitmen kelompok tani, hingga akhirnya sampai pada momentum yang patut dibanggakan ini. “Melalui jaringan perhotelan dari ACCOR GROUP di seluruh Indonesia kita buka peluang akses pasar produk perkebunan untuk diperkenalkan, dipromosikan dan diserap industri perhotelan,” jelas Prayudi.
Lebih lanjut Prayudi mengatakan, kerjasama Kementan ini mulai dari Semarang yaitu Novotel Semarang. Untuk pembelian kopi selama satu tahun dengan opsi perpanjangan di tahun berikutnya.
Selain itu, tambah Prayudi, penjajakan teh organik yang diproduksi KUB Sekar Langit dari Kabupaten Batang serta gula kelapa dari Kabupaten Banyumas akan coba dijajaki Novotel Semarang. “Tentunya dengan kurasi standar mutu produk yang sesuai permintaan,” katanya.
Prayudi menjelaskan, penandatanganan MoU ini menindaklanjuti kesepakatan awal Accor Group dengan Ditjen Perkebunan yang telah dilaksanakan pada bulan Februari 2023 lalu. Accor Group di Indonesia memiliki komitmen kuat untuk menyerap produk umkm lokal yang telah dibina oleh Kementerian Pertanian khususnya Ditjen Perkebunan dan pemda setempat. (*)