Kementan mengapresiasi Pemda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang sukses dalam mempertahankan swasembada pangan, terutama surplus beras. Sebagai bentuk apresiasi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman datang ke Kabupaten Sukabumi memberi berbagai bantuan.
Dalam acara yang dihadiri Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Menteri Pertanian memberi berbagai bantuan baik benih jagung, benih tanaman perkebunan, ayam KUB, kambing, alat mesin pertanian kepada kelompok tani dan pesantren supaya santri milenial ikut bertani.
Bantuan benih perkebunan terdiri dari 24 ribu batang benih kelapa yang bisa digunakan untuk 200 ha dan 18 ribu batang benih pala yang untuk 150 ha. Sebelumnya Mentan melaksanakan pelapasan ekspor perdana manggis. Dalam kesempatan itu Mentan menyatakan pihaknya terus mendorong ekspor berbagai komoditas pertanian, termasuk ekspor kelapa dan olahannya.
Direktur Perlindungan Perkebunan, Dudi Gunadi, menyatakan pala dipilih sesuai arahan Mentan untuk mengembalian kejayaan rempah di Indonesia. Sukabumi merupakan salah satu sentra pala di Jawa Barat.
Indonesia juga sudah terkenal sebagai negara nyiur melambai. Karena sudah banyak pohon kelapa petani yang sudah tua dan rusak sehingga nyiur itu bisa saja menghilang, maka diberi bantuan benih kelapa. Sukabumi juga merupakan sentra kelapa di Jabar.
Baik rempah-rempah dan kelapa, program Kementan untuk memperbaikinya adalah dengan peremajaan, rehabilitasi, intensifikasi dan perluasan. Masalah utama yang dihadapi adalah kebutuhan benih, maka program pemerintah adalah menyiapkan benih yang berkualitas