Singapura – Sinar Mas Agribusiness and Food melalui perusahaan induknya Golden Agri-Resources (GAR) merilis video pertama dari rangkaian video terbaru yang mengangkat kisah inspiratif dari orang-orang di jantung proses transformasi sawit keberlanjutan yang sedang berlangsung saat ini di Indonesia.
Video tersebut melanjutkan misi untuk berbagi cerita tentang orang-orang luar biasa di balik produksi minyak kelapa sawit, seri pertama video Sinar Mas Agribusiness and Food yang berjudul “The Journey” memperkenalkan sosok seorang petani, Yatimin, dan guru Sekolah Dasar (SD), Siti Musyaropah dari Kalimantan Barat, sebuah provinsi dengan warna-warni kehidupan pedesaan yang masih kental di Pulau Kalimantan, serta ahli teknologi pangan, Punjung Renjani, dari ibu kota Indonesia, Jakarta.
Industri kelapa sawit seringkali digambarkan oleh para pengkritik industri sebagai industri dengan produksi skala besar dan kandungan kelapa sawit yang tidak dapat langsung terlihat seperti di dalam berbagai produk mulai dari makanan hingga barang-barang perawatan pribadi, kosmetik, dan bahkan bahan bakar, membuat persepsi negatif mengenai sawit dengan lebih mudah terbentuk.
Vice President of Corporate Communications and Sustainability Relations Sinar Mas Agribusiness and Food Anita Neville mengatakan bahwa video-video tersebut serta cerita di baliknya bermaksud menunjukkan sisi lebih positif dan manusiawi dari bahan nabati alami yang luar biasa ini.
Tidak hanya itu, Neville menambahkan melalui operasional Sinar Mas Agribusiness and Food di Indonesia, pihaknya juga membuka lapangan kerja bagi lebih dari 170.000 orang dan berkat upaya melibatkan peran masyarakat pedesaan yang sering kali tinggal di daerah terpencil, tempat perusahaan beroperasi.
Alhasil, kehidupan masyarakat terasa jauh lebih besar. Sekitar 16 juta orang di Indonesia secara langsung atau tidak langsung bekerja di industri ini, dan kami ingin menunjukkan bahwa, bila diproduksi secara bertanggung jawab, minyak sawit memiliki dampak positif jangka panjang terhadap kehidupan mereka.
Disisi lain, pada tahun 2011, Sinar Mas Agribusiness and Food menerapkan Kebijakan Konservasi Hutan (KKH) dan merupakan perusahaan pertama di industri sawit yang menerapkan kebijakan tersebut. “Sejak itu, perusahaan telah menjadi pelaku industri terdepan dalam proses transformasi keberlanjutan industri sawit ini,” ucap Neville.
Sementara itu, Executive Director Sinar Mas Agribusiness and Food, Jesslyne Widjaja menambahkan, para personel merupakan jantung dari kegiatan bisnis Sinar Mas Agribusiness and Food sebagai sebuah Perusahaan, di tingkat kebun maupun perkebunan, kami tidak hanya mendukung mereka sebagai karyawan, tetapi juga keluarga. Diantaranya seperti Pak Yatimin, Bu Siti, dan Bu Punjung-lah yang memungkinkan kami dapat mewujudkan komitmen keberlanjutan.
“Seiring perjalanan keberlanjutan yang ditempuh Perusahaan, Sinar Mas Agribusiness and Food ingin memberdayakan dan mendorong lebih banyak orang yang terlibat dalam industri ini, terutama petani kecil, agar dapat menerapkan praktik yang memberikan hasil lebih baik dengan dampak lebih kecil terhadap lingkungan, sekaligus memberikan pendapatan lebih besar bagi petani. Video-video ini menunjukkan potensi industri kita yang dapat dimaksimalkan melalui penggunaan alat dan keterlibatan orang yang tepat,” pungkas Jesslyne Widjaja. YIN