Salah satu penelitian yang harus diprioritaskan untuk kelapa sawit adalah penguatan dalam bidang penyediaan data dan informasi dikaitkan dengan penyangkalan isu kampanye negatif. LSM yang melakukan kampanye hitam mendapat dana jutaan dollar Amerika Serikat dari luar negeri.
“ Kalau kita tidak menyediakan dana yang sama besarnya atau mendekati, maka upaya untuk melawan kampanye hitam akan sulit. Kita akan tetap kalah,” kata Darmono Tirtowiyono, Ketua Umum Masyarakat Per kelapa sawitan Indonesia (MAKSI).
Dengan penyediaan data dan informasi yang cepat dan akurat maka bisa data kampanye hitam bisa disangkal. Dana yang diperlukan juga cukup besar.
“Contoh kebakaran hutan dan lahan. Setelah terjadi seperti tahun 2015 harus dicari jawaban penyebabnya. Perlu survei sehingga bisa mendapatkan data yang akurat. Kalau tidak ada dana bagaimana mungkin hal ini dapat dilakukan,” katanya.
Penelitian lain yang sangat penting adalah masalah konlfik sosial . Penelitian bidang ini perlu ditingkatkan.
Selain itu advokasi dan sosialisasi bagi masyarakat juga penting.
Hal ini karena MAKSI memiliki program pesta rakyat sawit yang dimulai bulan Maret ini dilaksanakan secara masif di berbagai kota seperti Bandung, Jogyakarta,Balikpapan dan puncaknya di Medan. Hal ini dilakukan karena selama ini sosialisasi sawit di masyarakat Indonesia sendiri masih kurang. S