2nd T-POMI
2024, 26 Juni
Share berita:

Jakarta, Mediaperkebunan.id

Update teknologi PKS (Pabrik Kelapa Sawit) sangat penting supaya operasional semakin efisien dan menguntungkan. Tetapi sebelum update teknologi maka harus update knowledge. “Kalau knowledge  tidak diupdate bagaimana mengoperasikan update teknologi. Jadi semua kembali ke SDMnya,” kata Muhammad Ichsan, praktisi sawit P3PI (Perkumpulan Praktisi Profesional Perkebunan Indonesia), yang sudah berkecimpung sebagai praktisi PKS selama 30 tahun.

Karena itu penting bagi para praktisi PKS lain untuk hadir pada 2nd T-POMI 2024 Updating Technology & Talent Palm Oil Mill Indonesia yang diselenggarakan oleh Media Perkebunan dan P3PI di Bandung, 18-19 Juli. Event ini menjadi tempat bagi update knowledge bagi praktisi PKS sekaligus update teknologinya.

Dalam 2nd TPOMI 2024 Ichsan akan membawa materi ‘Oil Losses Max 1% Why Not”. Inti dari materi ini adalah bagaimana melihat losses ini, yaitu volume x sample lossesnya. Dua parameter ini yang harus diturunkan.

“PKS sekarang menetapkan losses maksimal 1,5%, ditekan sampai 1% kesannya wow bisa tidak. Kita akan bedah , memungkinkan atau tidak dengan menggunakan basic practical engginering, bukan karang-karangan dan berdasarkan pengalaman 30 tahun sebagai praktisi pabrik,” kata Ichsan lagi

Siapa saja praktisi PKS pasti ingin losses ditekan serendah mungkin sampai 1%. Kelihatannya tidak mungkin. “Saya buktikan di beberapa pabrik yang terapkan konsep saya, terbukti bisa, bukan omong kosong,” kata alumni Teknik Mesin ITS ini.

Untuk atasi losses harus harus dari depan dari awal grading, timbangan sampai strerilizer. Sesuai konsep pareto 80 : 20, 80 % hasil di dapat dari 20% proses awal.

Dalam 2nd TPOMI akan tampil juga Igor Tamirov membahas BioMicroGel Products: Boosting OER and Reducing Oil Losses, yaitu menggunakan biomicrogel untuk meningkatkan diameter partikel minyak sehingga bisa dikutip lebih banyak, losses berkurang.

Baca Juga:  Balitbangtan Menggandeng BPDPKS Perbaiki Produktivitas

“Kalau dikombinasikan dengan pendekatan mechanical engginering dari saya bisa jadi nanti hasilnya luar biasa. Jadi penting untuk datang ke 2nd TPOMI 2024 ini bisa updated knowlegde dari banyak sisi,” katanya.