JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Sistem sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) menawarkan pasar minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) yang lebih luas kepada produsen sawit. Hal ini menguntungkan perusahaan sawit sehingga harga pun dapat lebih tinggi dari sertifikasi lainnya.
Demikian diungkapkan General Manager Certification of Management System PT TUV Rheinland Indonesia Dian S Soeminta pada Online Training Seri 1 yang mengangkat topik “Tata Cara Meraih Sertifikat ISCC untuk Memperoleh Harga CPO Premium”, Rabu (27/10). Training berseri secara virtual ini diselenggarakan Perkumpulan Praktisi Profesional Perkebunan Indonesia (P3PI).
Dengan memiliki sertifikat ISCC, perusahaan CPO Indonesia dapat memperluas pasarnya. “Malah seleisih harga CPO yang diterima perusahaan bisa lebih tinggi sampai 10 USD daripada sertifikasi lainnya,” ujar Dian.
Menurut Dian, ada beberapa keuntungan dari sertifikasi sistem ISCC. Karena ISCC mencakup seluruh rantai pasokan dari lapangan kepada konsumen dan memastikan keterlacakan seluruh rantai pasokan.
ISCC adalah skema global yang mencakup berbagai jenis bio massa untuk diterapkan di pasar baik dalam maupun luar Uni Eropa. “ISCC ini adalah one stop shop untuk perusahaan- perusahaan, mempermudah perdagangan nasional dan internasional,” jelas Dian.
Menurut Dian, ISCC telah terbukti secara praktek di seluruh dunia, lebih dari 4.800 sertifikat sudah diterbitkan. ISCC bukan toko tertutup (closed shop), representasi pemangku kepentingan yang seimbang dan proses yang transparan adalah fitur utama.
ISCC menjamin audit yang sangat efektif dan efisien serta menawarkan dokumen sistem ISCC dan alat audit lainnya secara komprehensif.
ISCC, kata Dian, menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi perusahaan karena ISCC juga mencakup masalah-masalah keberlanjutan sosial, tanpa biaya tambahan ataupun menggunakan biaya tambahan yang kecil.
ISCC merupakan organisasi multi-stakeholder independen yang membangung sistem sertifikasi yang berlaku secara global untuk bahan baku dan produk yang sustainable, keterlacakan melalui rantai pasok dan penentuan emisi dan penghematan gas rumah kaca 10/27/2021 Please 2 insert footnote.
Pada bulan Juli tahun 2011, Komisi Eropa mengakui ISCC sebagai salah satu skema sertifikasi pertama untuk menunjukkan kepatuhan terhadap persyaratan Renewable Energy Directive’s (RED) di Uni Eropa.
ISCC menawarkan solusi untuk menghadapi persyaratan “Kelestarian” di pasar yang berbeda. Seluruh sistem ISCC dirancang untuk memastikan Kelestarian, keterlacakan dan pengurangan emisi GRK di sepanjang rantai pasokan Sertifikat ISCC berlaku untuk berbagai pasar. (YR)