Yogyakarta – Diulang tahun Institut Peryanian Stiper (INSTIPER) yang ke 60 telah membuat kampus tersebut mewujudkan hasil lulusannya yang berkarakter khas sebagai lulusan yang tangguh dan handal di lapangan sehingga dapat mewujudkan cita-cita dan harapan. Bahkan kampus tersebut kini telah menjadi kampus perjuangan, harapan dan masa depan.
Hal tersebut dikumandangkan oleh Rektor INSTIPER, Dr.Ir Purwadi,MS dalam perayaan ulang tahun INSTIPER yang ke 60 di Yogyakarta.
Dalam sambutannya, menurut Purwadi INSTIPER dikenal sebagai Kampus Perjuangan, karena INSTIPER merupakan Perguruan Tinggi Swasta Pertanian tertua, berdiri sejak 10 Desember 1958. “Setahun setelah nasionalisasi industri perkebunan di Indonesia di masa perjuangan untuk mempertahankan kedaulatan Negara, kedaulatan ekonomi dan sumber kemakmuran bangsa Indonesia,” kata Purwadi.
Lebih lanjut, menurut Purwadi INSTIPER juga dikenal sebagai Kampus Harapan, karena Perguruan Tinggi adalah jembatan emas untuk tahapan seseorang memulai karier dalam berkarya, orang tua. Serta mahasiswa berharap segera lulus dan segera dapat diterima bekerja sesuai profesinya, perusahaan berharap dapat memperoleh SDM kompeten yang dibutuhkannya.
Terakhir, INSTIPER dikenal sebagai Kampus Masa Depan, karena INSTIPER saat ini dinilai telah berhasil menyelenggarakan model pendidikan link and match melalui pola University–Industry Partnership. Ini karena pengelolaan pendidikan dengan kompetensi khusus dengan pendekatan University–Industry Partnership.
Hal inilah yang telah menjadikan INSTIPER menjadi Leading University on Oil Palm Education dan menjadi role model penyelenggaraan pendidikan kompetensi pada penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Pertanian,” pungkas Pusrawdi. YIN