Jakarta, Mediaperkebunan.id – Bila dilihat dari hasil akhir yang berujung withdraw (WD), maka proses tender harga minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO) PT KPBN pada periode Rabu, 5 Februari 2025 sore bisa dikatakan anjlok luar biasa.
Setidaknya hal tersebut, seperti informasi yang berhasil dihimpun oleh Mediaperkebunan.id, Kamis (6/2/2025), bisa dilihat dari hasil akhir tender harga CPKO yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) 5 Februari 2025.
Nah, dari harga WD yang tercipta pada tender periode Rabu sore diketahui ada selisih yang lebih rendah sebesar Rp 377 per kilogram (Kg) bila dibandingkan dengan hasil tender periode Selasa (4/2/2025) sore.
Hal itu bisa dilihat di 3 pelabuhan yang terlihat dalam proses tender yaitu Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Pelabuan Boom Baru di kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), serta Pelabuhan Panjang di Provinsi Lampung.
Tetapi bila dilihat dari selisih harga penawaran tertinggi, maka sesungguhnya diketahui kalau harga CPKO untuk setiap kilogramnya mengalami kenaikan yang bervariasi di 3 pelabuhan tersebut.
Di Pelabuhan Belawan naik sebanyak Rp 85 per Kg, di Pelabuan Boom Baru naik sebesar Rp 185 per Kg, tetapi di Pelabuhan Panjang justru turun sebanyak Rp 900 per Kg.
Berikut ini tender harga CPKO oleh PT KPBN periode Kamis (6/2/2025):
- Belawan : Rp 24.552 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 24.035 – MM (sebelumnya Rp 24.929 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 23.950 – MNA, turun Rp 377 dari harga WD, naik Rp 85 dari harga penawaran tertinggi)
- Lampung (Loco) : Rp 24.331 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 7.100 – SIP (sebelumnya Rp 24.708 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 8.000 – AMJP, turun Rp 377 dari harga WD & turun Rp 900 dari harga penawaran tertinggi)
- Palembang (Loco) : Rp 24.188 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 23.235 – IKIN (sebelumnya Rp 24.565 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 23.050 – IKIN, turun Rp 377 dari harga WD, naik Rp 185 dari harga penawaran tertinggi)