JAKARTA, mediaperkebunan.id – Pengembangan Komoditas Berbasis Kawasan menjadi salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2023 ini. Hal ini demi memperkuat perkebunan yang menghadapi berbagai tantangan kedepan.
Direktur Jenderal Perkebunan, Kementan, Andi Nur Alam Syah mengatakan, perlu bersama-sama bersinergi dan berstrategi untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan. “Salah satunya memperkuat program strategis dan menjaga melalui transformasi struktural serta perkuat kolaborasi,” ujarnya dalam beberapa kesempatan.
Lebih lanjut Andi Nur menuturkan, pengembangan komoditas berbasis kawasan itu baik untuk tanaman tahunan seperti kopi, kakao, sagu dan kelapa, dan tanaman semusim seperti tebu, vanili, dan lainnya.
Andi Nur menambahkan, Kementan telah mengidentifikasi program pembangunan perkebunan, agar kedepannya tantangan dapat terselesaikan dengan tepat guna dan tepat sasaran.
Selain itu, lanjut Andi Nur, perlu memperkuat penangkar benih untuk menghadapi kondisi tanaman perkebunan yang sudah tua atau rusak. Ditjen Perkebunan terus berupaya membangun, melakukan penguatan perbenihan dan mendorong nursery perkebunan.
Salah satunya telah dilakukan nursery kelapa di Kab Batang Jawa Tengah beberapa waktu lalu dan nursery Perkebunan Modern di Kabupaten Cianjur. (*)