Jember, Mediaperkebunan.id
Produk olahan coklat yang ada di pasar saat ini baik coklat batangan, coklat bubuk dan lain-lain merupakan produk perusahaan besar, bahkan rata-rata perusahaan multinasional. Investasi mereka sangat besar dengan peralatan modern. Hal ini memberikan kesan bahwa investasi olahan kakao harus besar.
“Puslitkoka sudah memodifikasi alat pengolahan kakao sehingga bisa dikelola oleh UKM bahkan industri rumah tangga. Kita juga sudah menghasilkan start up olahan kakao yang sekarang sudah besar yaitu cokelat Mojopahit dari Mojokerto dan Socolatte dari Pidie Jaya, “ kata Agung Wahyu Susilo, Kepala Pusat Peneilitian Kopi dan Kakao Indonesia.
Dengan cara ini maka industri olahan kakao bisa menjadi alternatiif bagi petani untuk meningkatkan nilai tambah . Saat krisis ekonomi karena pandemi seperti sekarang maka industri pengolahan kakao bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan.
Hendi Firmanto, peneliti Puslitkoka menyatakan saat ini di dunia sedang trend industri craft coklat (kerajinan coklat) yang berhasil mendisrupsi industri coklat skala besar. Industri ini berkembang karena konsumen ingin mendapatkan citra rasa cokelat premium. Craft cokelat ini bisa jadi pilihan untuk menaikkan nilai tambah sehingga bisa memberikan keuntungan yang lebih tinggi pada petani daripada hanya menjual biji saja.
Pada tahap awal juga tidak perlu membeli mesin sendiri cukup memaklonkan pada pihak lain yang punya mesin pengolahan. Puslitkoka dan beberapa perusahaan lain saat ini menerima maklon pembuatan coklat sesuai pesanan.
Cara ini juga untuk melihat bagaimana segmen pasarnya apakah bisa diterima atau tidak. Masuk ke pasar sama pentingnya dengan proses produksi yang benar. Kalau belum yakin dengan pasar maka gunakan pola maklon dulu. Kalau pasar sudah menerima, order semakin besar maka sudah waktunya mempertimbangkan punya alat proses produksi sendiri.
Satu hal yang perlu diperhatikan karena ini produk pangan maka harus terdaftar dan mengajukan izin ke dinas kesehatan. Banyak persyaratan mutu yang harus dipenuhi untuk memenuhi keamanan pangan.