Indonesia dan India menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), dengan Solvent Extractors Association (SEA) India, dan Solidaridad Network Asia Limited (SNAL).
“Melalui kerjasama ini diaharapkan bisa memperkuat hunungan Indonesia dengan India dibidang pertumbuhan minyaknabati dan turunannya,” kata Darmin Nasution, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, disela-sela penandatanganan MoU, di jakarta (18/7).
Lebih lanjut, menurut Darmin, MoU ini menegaskan keberadaan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan India National Palm Oil Sustainability Framework (IPOS) sebagai kerangka keberlanjutandalam produksi minyak sawit dan perdagangan antara kedua negara.
“Kolaborasi ini akan berlanjut lama dan menjadisolusimenguntungkanbagikedua negara, yang juga sejalandengankomitmenpemimpinkedua negara,” terang Darmin.
Senada dengan Menko Darmin, Presiden Solvent Extractors Association (SEA) India, Atul Chaturver bahwa MoU ini akan membuka jalan bagi keberlanjutan sektor perdagangan minyak sawit yang berkelanjutan dalam jangka panjang di kawasan Asia.
“Saya yakin bahwa sinergi antara ISPO dan IPOS secara bersama-sama akan melindungi daya saing industri kelapa sawit, meningkatkan kesiapan menghadapi permintaan pasar di masa depan, dan memenuhi komitmen nasional terhadap produksi dan perdagangan kelapa sawit yang berkelanjutan,” tutur Atul.
Seperti diketahui bahwa Indonesia saat ini merupakan produsen kelapa sawit terbesar dunia dengan area sekitar 14,3 juta ha dan produksi sekitar 40 juta ton. Kelapa sawit merupakan sumber minyak nabati yang berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat, baik dalam bentuk minyak goreng dan produk hilir lainnya, maupun dalam bentuk bioenergi (biofuel).
Selain penandatanganan MoU, para delegasi juga mendiskusikan sejumlah isu yang berkaitan dengan masalah perdagangan Minyak Sawit Indonesia-India. Tapi yang pasti membahas Kerangka Keberlanjutan ISPO dengan IPOS.
Selanjutnya Delegasi India juga akan berkunjung ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat untuk bertemu dengan Pemerintah Daerah setempat dan mengunjungi lokasi pemberdayaan petani kelapa sawit mandiri Solidaridad dan Keling Kumang Group. YIN