Jakarta, mediaperkebunan.id – Perkembangan penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar global dan domestik, dalam hal ini berdasarkan hasil tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP, untuk akhir pekan ini tampaknya mengalami koreksi harga.
Di pasar minyak nabati global, sebagaimana dipantau Mediaperkebunan.id dari laman tradingeconomics.com, hasil tender PT KPBN periode Jumat, 20 Juni 2025, terungkap kalau India yang dikenal sebagai pembeli terbanyak di dunia, telah membatalkan pesanan sebanyak 65.000 metrik ton (MT) CPO.
Pembatalan tersebut dilakukan India khusus untuk CPO yang dijadwalkan untuk pengiriman antara Juli dan September 2025. Negeri Bollywood tersebut terpaksa melakukannya menyusul terjadinya lonjakan tajam dalam harga CPO.
Di samping itu, dalam perdagangan sepanjang Jumat pagi hingga sore ini, harga CPO produksi Malaysia diperdagangkan sedikit di bawah RM 4.100 per ton.
Nilai perdagangan tersebut dipandang tetap rendah untuk sesi kedua berturut-turut karena para pedagang menunggu perkiraan ekspor dari survei kargo dari pihak Malaysia.
Selain itu, berbagai kalangan di pasar minyak nabati juga masih wait and see dalam melihat langkah Donald Trump selaku Presiden Amerika Serikat (AS) terkait perang Israel versus (vs) Iran.
Pasar masih menunggu dengan harap-harap cemas, apakah Donald Trump dalam dua minggu ini memutuskan AS akan campur tangan, atau mengambil jalan netral.
Situasi di atas pun berimbas pada hasil tender harga CPO yang diselenggarakan oleh PT KPBN, salah satu anak usaha Holding PTPN, yang menghasilkan penurunan yang tipis, yaitu sebesar Rp 22 per kilogram (Kg).
Bahkan, di samping itu, dalam tender periode 20 Juni 2025 ini, Pelabuhan Belawan yang ada di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang sepekan ini selalu hadir, kali ini pun tak terlihat aktif.
Namun secara umum kontrak minyak kelapa sawit masih berada di jalur untuk kenaikan mingguan kelima berturut-turut, dan sejauh ini telah naik sekitar 4 persen.
Apalagi hal ini didukung oleh pasar energi yang lebih kuat, dengan harga minyak membangun momentum naiknya, karena ketegangan antara Israel dan Iran berlanjut tanpa tanda-tanda de-eskalasi.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Jumat, 20 Juni 2025:
- Belawan : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.677 – MM)
- SAN Belawan : Rp 13.655 – EOP
- Dumai : Rp 13.655 – EUP (sebelumnya Rp 13.677 – IBP. Turun Rp 22)
- SAN Dumai : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.677 – IBP)
- Teluk Bayur: Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.547 – Wira)
- Talang Duku (FOB) : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.415 – AGM/MM)