JAKARTA, mediaperkebuan.id – Dalam menghadapi tantangan global kegiatan riset sangat diperlukan untuk menghasilkan produk dan teknologi yang dibutuhkan industri perkebunan. Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) terus berkomitmen memberikan pendanaan untuk riset.
Demikian disampaikan Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani pada acara “Ekspose Hasil Riset Unggulan dan Gelar Teknologi PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Abdul Ghani menuturkan, dalam era perdagangan bebas, komoditas perkebunan merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang mampu memberikan devisa negara.
Menurut Abdul Ghani, upaya pengembangan komoditas tersebut diperlukan bukan hanya untuk meningkatkan kuantitas produk, melainkan disertai peningkatan kualitas, keamanan, kontinuitas produksi dengan tingkat harga yang kompetitif sehingga mampu bersaing di pasar internasional.
Saat ini, kata Abdul Ghani, industri perkebunan tidak luput dari tantangan global, termasuk di antaranya ketidakpastian perekonomian global dan tantangan perubahan iklim.
“Kami percaya bahwa kegiatan riset sangat diperlukan untuk menghasilkan produk dan teknologi yang dibutuhkan oleh industri perkebunan, dalam menghadapi tantangan global,” ujar Abdul Ghani.
Holding PTPN III (Persero) berkomitmen untuk memberikan pendanaan kegiatan riset pada bidang-bidang tersebut, seperti pada kegiatan-kegiatan riset yang kemajuan kegiatannya dipresentasikan pada acara ini.
“Pendanaan kegiatan riset juga diberikan kepada judul-judul riset baru, yang pada hari ini akan dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasamanya,” ujar Abdul Ghani.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT RPN Iman Yani Harahap mengatakan, acara “Ekspose hasil riset unggulan dan gelar teknologi PT Riset Perkebunan Nusantara” ini, merupakan ajang yang baik bagi peserta untuk saling bertukar informasi dan berdiskusi mengenai kemajuan kegiatan riset yang dilakukan oleh PT RPN dengan PTPN Group.
Lebih lanjut Yani menuturkan, acara ekspose hasil riset merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan PT RPN untuk memperkenalkan hasil riset unggulan pendanaan PTPN Grup dan pendanaan internal puslit lingkup PT RPN sekaligus untuk memperkenalkan teknologi terkini hasil riset PT RPN.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus menjadikan kegiatan penelitian menjadi hal utama untuk mendukung operational excellence dalam rangka pencapaian sasaran kinerja Perusahaan dan keberlangsungan bisnis PTPN Grup dan PT RPN,” ungkap Yani.
Ada 17 riset unggulan yang didanai Holding PTPN III (Persero) dan PTPN Group dan 2 riset internal PT RPN. Dalam kesempatan itu juga dilaunching produk teknologi Nusaklim, NusaGis dan OPA. (YR)