PEKANBARU, Mediaperkebunan.id – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau periode 1-7 April mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Kenaikan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp160,80 per kilogram (Kg), sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan menjadi Rp1.761,30/Kg.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau Ahmad Syahharofie melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, kenaikkan harga TBS periode ini disebabkan terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel seluruh perusahaan sumber data.
Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga CPO terjadinya akibat lockdown yang dilakukan pemerintah Malaysia. Hal ini mengakibatkan terganggunya aktivitas produksi CPO di Malaysia karena pasokan yang berkurang. Akhirnya perusahaan mengalihkan pembelian CPO ke Indonesia.
Berikut harga sawit Riau berdasarkan hasil penetapan, TBS umur tiga tahun Rp 1.299,40/Kg; umur empat tahun Rp 1.407,40/Kg; umur lima tahun Rp 1.538,05/Kg. Selanjutnya TBS umur enam tahun Rp 1.574,97/Kg; umur tujuh tahun Rp 1.636,36/Kg; umur delapan tahun Rp 1.681,52/Kg dan umur sembilan tahun Rp 1.721,02/Kg.
Sementara TBS umur 10-20 tahun Rp 1.761,30/Kg, umur 21 tahun Rp 1.686,53/Kg, umur 22 tahun Rp 1.678,07/Kg, umur 23 Rp 1.671,02/Kg, umur 24 tahun Rp 1.600,48/Kg dan umur 25 tahun Rp 1.561,68/Kg. Sedangkan harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan Rp 8.075,74/Kg dan harga Kernel Rp 4.499,65/Kg dan indeks K 87,34 persen. (YR)