PEKANBARU, Mediaperkebunan.id – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau periode 7-14 April mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Kenaikan terbesar TBS pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp97,00 per kilogram (Kg) dari harga minggu lalu, sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan menjadi Rp1.858,31/Kg.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau Ahmad Syahharofie melalui Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga TBS minggu ke depan karena faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel seluruh perusahaan sumber data.
Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga CPO masih dipengaruhi terjadinya lockdown yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia, sehingga pembeli mengalihkan pembelian CPO ke Indonesia. “Di sisi lain retaknya hubungan bilateral Malaysia dengan India juga membawa keuntungan tersendiri bagi penjualan CPO Indonesia,” ujar Defris.
Berikut harga TBS selengkapnya untuk periode 8 – 14 April mendatang. TBS umur tiga tahun Rp 1.372,26/Kg; umur empat tahun Rp 1.485,79/Kg; umur lima tahun Rp 1.623,15/Kg; umur enam tahun Rp 1.662,04/Kg; umur tujuh tahun Rp 1.726,84/Kg; umur delapan tahun Rp 1.774,43/Kg, dan umur sembilan tahun Rp 1.815,94/Kg.
Selanjutnya, harga TBS umur 10 – 20 tahun Rp 1.858,31/Kg, umur 21 tahun Rp 1.779,73/Kg, umur 22 tahun Rp 1.770,84/Kg, umur 23 Rp 1.763,43/Kg, umur 24 Rp 1.689,30/Kg dan umur 25 Rp 1.648,53/Kg. Sedangkan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ditetapkan Rp 8.448,45/Kg dan harga Kernel Rp 4.886,91/Kg dengan indeks K 87,74 persen. (YR)