2nd T-POMI
2024, 3 Juni
Share berita:

Harga referensi biji kakao Juni 2024 mengalami penurunan menjadi USD 8.256,50 per metrik ton. Berdasarkan siaran pers Kementerian Perdagangan (Kemendag) penurunan harga referensi biji kakao Juni 2024 ini turun menjadi sebesar 19,10% atau USD 1.949 per metrik ton dari periode Mei 2024.

Kenaikan referensi biji kakao Juni 2024 berdampak pada kenaikan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao menjadi USD 7.825 per metrik ton. Kenaikan tersebut telah menurun sebesar 19,52% atau turun USD 1.898 dari periode Mei 2024.  

Namun penurunan tersebut tidak memberikan dampak pada kenaikan BK biji kakao yang tetap 15%. Hal ini sesuai dengan Kolom 4 Lampiran Huruf B pada  Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK/0.10/2022jo. Nomor 71 tahun 2023.

Tidak seperti periode sebelumnya, Budi Santoso selaku Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag mengatakan bahwa penurunan HR dan HPE biji kakao Juni 2024 disebabkan oleh adanya peningkatan stok biji kakao. Selain itu, terdapat  proyeksi indikasi peningkatan produksi biji kakao dari Nigeria. 

“Penurunan Harga Referensi dan HPE biji kakao antara lain dipengaruhi oleh adanya peningkatan stok biji kakao serta adanya proyeksi indikasi peningkatan produksi biji kakao dari Nigeria,” jelas Budi Santoso, Jumat (31/5/2024).

Penetapan  HPE  biji  kakao,  HPE  produk  kulit,  dan  HPE  produk  kayu  tercantum  dalam  Keputusan  Menteri Perdagangan  Nomor 661 Tahun  2024 tentang  Harga  Patokan  Ekspor  dan  Harga  Referensi  atas  Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar

Pada sisi lain, HPE produk kulit Juni 2024 tidak mengalami perubahan dari periode Mei 2024. Namun terjadi peningkatan HPE pada beberapa jenis kayu gergajian dengan luas penampang 1.000 milimeter kubik – 4.000 milimeter kubik dari jenis sortimen lainnya jenis eboni dan jati serta dari hutan tanaman jenis acasia, sengon dan balsa, eucalyptus, serta sungkai. Sedangkan HPE kayu veneer dari hutan tanaman, wood in chips or particle dan kayu gergajian dengan luas penampang 1.000 milimeter kubik – 4.000 milimeter kubik dari jenis merbau mengalami penurunan.

Baca Juga:  Permintaan Pasar Biji Kakao Besar