2nd T-POMI
2024, 13 Juni
Share berita:

JAKARTA, mediaperkebunan.id – Harga lada putih mulai merambat naik. Di beberapa sentra produksi sempat menyentuh Rp 100.000 per kilogram (kg), bahkan di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur harganya mencapai Rp 130.000/kg.

Demikian pula di Kalimantan Barat (Kalbar) yang sempat naik hingga Rp 100.000/kg. “Alhamdulillah dalam minggu ini harga lada yang kami jual sudah tembus Rp100.000 per kilogram,” ujar petani lada Sendoyan, Dapit.

Padahal, sejak lima tahun harga lada putih hanya di kisaran Rp 60.000/kg, bahkan sempat anjlok di bawah Rp50.000/kg. Kondisi ini membuat petani meradang untuk merawat tanamannya. “Semoga harga sekarang tidak turun lagi,” harap Dapit.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar Heronimus Hero membenarkan membaiknya harga lada putih ini. Diharapkan kenaikan harga ini dapat menggairahkan para petani dalam merawat tanamannya.

Menurut Hero, naiknya harga lada putih saat ini pendapatan petani bisa meningkat. “Tentu kondisi harga (lada) ini menjadi harapan bersama baik pemerintah maupun petani,” ujarnya.

Hero menyebutkan, saat ini luas tanaman lada di Provinsi Kalbar mencapai 12.598 hektare (ha), dengan produktivitas sekitar 949,2 kg/ha. Kabupaten Sambas merupakan daerah sentra lada terluas di Kaltim hingga mencapai 1.499 ha.

Data Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian menunjukkan, rata-rata harga lada periode Mei 2024 di seluruh sentra produksi di Indonesia berkisar Rp 65.000 – 85.000/kg. Meski di beberapa sentra harganya mencapai Rp 100-000 – 130.000/kg.

Di Aceh Utara (Aceh), misalnya, harga lada putih pada Mei 2024 rata-rata Rp 86.600/kg naik dari 65.000/kg pada April 2024. Di Bangka Tengah (Bangka Belitung) harga lada putih juga naik dari Rp 82.600/kg menjadi Rp 92.250/kg. Sedangkan di Pesawaran (Lampung) lada putih dijual Rp 100.000/kg.

Baca Juga:  Yogi Dwi Sungkowo, Penerima Bantuan Berubah Menjadi Pengembang Cluster Lada

Di Sumedang (Jawa Barat) harga lada putih berkisar Rp 65.000/kg. Di Jawa Tengah justru harga lada putih malah anjlok, seperti di Cilacap dari Rp 70.000/kg menjadi Rp 50.500/kg. Sementara di Probolinggo (Jawa Timur) sejak April hingga Mei 2024 harganya tetap Rp 100.000/kg.

Sebaliknya di Kotawaringin Barat (Kalimantan Tengah) harga lada putih malah turun dari Rp 95.000/kg pada April 2024 menjadi Rp 70.500/kg pada Mei 2024. Demikian juga di Kutai Timur (Kalimantan Timur) yang turun dari Rp 85.600/kg pada April menjadi Rp 62.700/kg pada Mei 2024. (YR)