2021, 11 Oktober
Share berita:

JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Harga lada hitam dan putih di beberapa sentra produksi mengalami kenaikan dan penurunan periode minggu awal Oktober 2021. Berikut harga lada hitam dan putih di tingkat produsen sebagaimana dilansir Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.

Harga lada hitam di Aceh Utara (Aceh) tetap Rp 38.000 per kilogram (Kg), Tanggamus (Lampung) naik dari Rp 45,000 menjadi Rp 47.000/Kg, Ngada (NTT) turun dari Rp 170,000 ke Rp 50.000/Kg, Bengkayang (Kalbar) tetap Rp 35,000/Kg, Kota Samarinda (Kaltim) naik dari Rp 43,750/Kg menjadi Rp 45.000/Kg, Bulukumba (Sulsel) tetap Rp 65,000/Kg.

Harga lada putih Aceh Utara (Aceh) tetap Rp 58,000/Kg, Belitung (Babel) turun dari Rp 88,750/Kg ke Rp 84.100/Kg, Bintan (Keppri) naik dari Rp 93,571/Kg menjadi Rp 95.000/Kg, Sumedang (Jawa Barat) Rp 70.000/Kg, Boyolali (Jateng), tetap Rp 70,000/Kg, Malang (Jatim) turun dari Rp 76,250/Kg ke Rp 72.000/Kg, Alor (NTT) tetap Rp 90,000/Kg.

Sementara itu harga lada putih di Bengkayang (Kalbar) naik dari Rp 75,000/Kg menjadi Rp 76.000/Kg, Kota Samarinda (Kaltim) tetap Rp 55,000/Kg, Bulungan (Kaltara) naik dari Rp 70,000/Kg menjadi Rp 75.500/Kg, Bulukumba (Sulsel) tetap Rp 68,000/Kg, dan Majene (Sulbar) tetap Rp 55,000/Kg. (YR)

Baca Juga:  Harga Kopi Dunia Mengalami Kenaikan pada April 2024