JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Harga kopra di sebagai besar sentra produksi tetap, dan beberapa sentra naik sedikit. Berikut rincian harga kopra di tingkat produsen pada minggu II September 2021 sebagaimana dilansir Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.
Di Kabupaten Indragiri Hilir (Riau) naik dari Rp 6,643 per kilogram (Kg) menjadi Rp 6,600/Kg, Cianjur (Jabar) tetap Rp 5,000/Kg, Kota Tasikmalaya tetap Rp 5,000/Kg, Jembrana (Bali) tetap Rp 9,000/Kg, Badung (Bali) tetap Rp 6,300/Kg.
Sedangkan harga kopra di Kabupaten Sumba Timur (NTB) naik dari Rp 5,000/Kg ke Rp 6,000/Kg, Alor (NTT) tetap Rp 8,000/Kg, Ende (NTT) turun dari Rp 9,571/kg menjadi Rp 9,50/kg, Ngada (NTT) tetap Rp 7,500/Kg, Bengkayang (Kalbar) tetap Rp 6,000/Kg, Bulukumba tetap Rp 10,500/Kg, Majene tetap Rp 8,500/Kg, dan Buru (Maluku) tetap Rp 9,000/Kg. (YR)