JAKARTA, Mediaperkebunan.id – Harga komoditas kopi arabika dan robusta green bean minggu awal Oktober 2021 di beberapa sentra kopi nasional naik dibanding September 2021. Data ini diambil berdasarkan harga di tingkat produsen sebagaimana dilansir Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.
Harga kopi arabika green bean di Gayo Lues (Aceh) Rp 55.000 per kilogram (Kg), Tapanuli Selatan (Sumatera Utara) naik dari 55.000 ke Rp 62.000/Kg, Lima Puluh Kota (Sumatera Barat) Rp 84.000/Kg, Muara Enim (Sumatera Selatan) Rp 70.000/Kg.
Sementara harga kopi arabika green bean di Bandung Barat (Jawa Barat) naik dari Rp 40.000/Kg menjadi Rp 45.000/Kg, Wonosobo (Jawa Tengah) Rp 90.000/Kg, Kulon Progo (DIY) Rp 80.000/Kg, Malang (Jawa Timur) Rp 40.000/Kg, Badung (Bali) naik dari Rp 56.000/Kg ke Rp 57.200/Kg, Ngada (NTT) Rp 25.000/Kg, dan Bulukumba (Sulawesi Selatan) Rp 70.000/Kg.
Untuk harga kopi robusta green bean di Gayo Leus (Aceh) Rp 50.000/Kg, Tapanuli Selatan (Sumatera Utara) naik dari Rp 45.000/Kg ke Rp 52.000/Kg, Lima Puluh Kota (Sumbar) Rp 25.000/Kg, Muara Enim (Sumsel) Rp 19.000/Kg, Rejang Lebong (Bengkulu) Rp 17.000, dan Lampung Barat (Lampung) naik dari Rp 20.300/Kg menjadi Rp 20.720/Kg
Sedangkan di Bandung Barat (Jabar) naik dari Rp 16.000/Kg ke Rp 19.600/Kg, Wonosobo (Jateng) Rp 40.000/Kg, Kulon Progo (DIY) Rp 40.000/Kg, Malang (Jatim) turun dari Rp 23.000/Kg menjadi Rp 22.000/Kg, Badung (Bali) naik dari Rp 25.000/Kg ke Rp 26.500/Kg, Ngada (NTT) turun dari Rp 24.000/Kg menjadi Rp 20.000/Kg, Bengkayang (Kalbar) Rp 30.000/Kg, Bulukumba (Sulsel) Rp 25.000/Kg, Majene (Sulbar) Rp 21.400/Kg. (YR)